Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Marsika Tunjung berhasil menembus babak perempat final Cina Open 2018.
Hasil ini menyusul kemenangan atas wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, dengan skor 23-21 dan 22-20, Kamis (20/9).
Kemenangan itu menjadi penanda untuk pertama kalinya pebulutangkis 19 tahun itu mampu menjejakkan kaki di babak perempat final turnamen level BWF World Tour Super 1000.
Baca Juga: INAPGOC: Jangan Bandingkan Asian Para Games dengan Asian Games
Sebelumnya, prestasi terbaik Gregoria adalah saat melangkah ke babak semifinal Thailand Open 2018 yang memiliki level BWF World Tour Super 500.
Saat itu, perempuan yang akrab disapa Jorji, gagal ke final usai ditundukkan wakil India, Pusarla V. Sindhu.
Namun, tunggal putri peringkat 21 dunia itu tak ingin cepat puas. Gregoria menyebut masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk terus bersaing di turnamen elite dunia.
"Jalan saya masih jauh ke atas, penampilan saya belum bisa stabil. Saya belum bisa mengalahkan pemain yang ranking-nya di atas saya, bahkan sama yang di bawah saya juga masih sering kalah," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (21/9).
"Rasa percaya diri di lapangan masih hilang muncul, karena saya terlalu memikirkan cara main. Padahal saya harus berkonsentrasi dengan permainan yang saya jalani saat itu," tukasnya.
Baca Juga: Derby Merah Putih, Jadwal Wakil Indonesia di 8 Besar Cina Open
Di perempat final Cina Open 2018 hari ini, Jumat (21/9/2018), Gregoria akan menghadapi lawan sulit peraih gelar juara dunia 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara.