Pembukaan Asian Para Games Bakal Saingi Opening Asian Games?

Kamis, 20 September 2018 | 20:20 WIB
Pembukaan Asian Para Games Bakal Saingi Opening Asian Games?
Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari (tengah), saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan Asian Para Games 2018 di Jakarta, 6-13 Oktober 2018, tak hanya melulu mengenai persaingan para atlet di dalam lapangan.

Lebih dari itu, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini menjadi momentum bagi Indonesia menggaungkan sebuah kesetaraan.

Sejalan dengan itu, Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 tak hanya menampilkan soal kemegahan.

Baca Juga: Kisah Ni Nengah, Antara Wonder Woman dan Harumkan Indonesia

INAPGOC, selaku panitia pelaksana Asian Para Games ke-3, memastikan bakal habis-habisan mengeksplorasi dari sisi kemanusiaan.

"Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Insya Allah akan memiliki kesan tersendiri bagi kita semua. Opening ceremony nanti akan sarat dengan kesetaraan dan pesan-pesan moral," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Menurut Okto, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 bukan untuk menyaingi acara pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang banyak menyedot perhatian publik.

Lebih tepatnya, kata Okto, kemeriahan Opening Ceremony Asian Para Games 2018 untuk menyaingi pesta pembukaan multievent serupa di Guangzhou, Cina, tahun 2010 dan Incheon, Korea Selatan, tahun 2014 silam.

"Kami tak berkompetisi dengan Asian Games 2018. Tapi kami berkompetisi dengan Asian Para Games sebelumnya, yakni Guangzhou 2010 dan Incheon 2014. Jadi kita jangan sampai downgrade. Karenanya kami tak sembarangan dalam menyiapkan opening ceremony ini," ungkap Okto.

Selain mengeksplorasi kesetaraan, Okto menyebut, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 juga akan menampilkan hal berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI