Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) membuat terobosan dengan menjual tiket pertandingan dengan dua kategori berbeda, yakni tiket per cabang olahraga dan tiket terusan.
Khusus tiket terusan, ini menjadi hal baru yang tak tersedia saat Asian Games 2018. Jika tiket pertandingan per cabang olahraga hanya bisa digunakan untuk satu kali menonton, tiket terusan (per hari dan per minggu) memungkinkan penonton menyaksikan berbagai pertandingan dengan hanya satu kali pembayaran.
Namun, kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, tiket terusan Asian Para Games 2018 hanya bisa digunakan di dua kawasan pertandingan saja, yakni kompleks Gelora Bung Karno dan Ancol.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah, Antara Wonder Woman dan Harumkan Indonesia
"Kenapa? Karena hanya dua kawasan itu yang memiliki lebih dari dua venue pertandingan. Di GBK ada 9 venue berdekatan, sementara di Ancol ada 2 venue," kata Okto saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Tiket pertandingan per cabang olahraga akan dijual seharga Rp 25 ribu. Sedangkan, tiket terusan per hari dijual dengan harga Rp 100 ribu. Untuk tiket terusan selama enam hari, INAPGOC mematok harga Rp 200 ribu.
Nantinya, kata Okto, di setiap venue pertandingan, INAPGOC tak menerapkan sistem penomoran tempat duduk. Jadi, siapa yang datang lebih dulu, berhak mendapatkan kursi yang diinginkan.
"Siapa yang datang lebih dulu dia yang dapat tempat duduk. Kalau ternyata sudah penuh, kami akan arahkan ke venue lain, atau nonton bareng di kawasan khusus, yakni kawasan inspirasi dan kawasan semangat," jelas Okto.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo
Sebelumnya INAPGOC juga telah membuka loket online untuk penjualan tiket Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 melalui Loket.com yang mulai bisa diakses per hari ini, Kamis (20/9/2018) pukul 18:00 WIB.