Suara.com - Atlet powerlifting disabilitas Indonesia, Ni Nengah Widiasih, punya cita-cita mulia jika suatu saat nanti pensiun dari dunia atlet. Dia ingin membangun gym gratis bagi para penyandang disabilitas.
Ni Nengah merupakan satu dari sekian banyak atlet Indonesia yang akan turun berlomba di Asian Para Games 2018.
Berbekal raihan medali perunggu di Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, atlet kelahiran Karangasem, Bali itu jadi tumpuan Merah Putih dalam meraih medali.
"Sebelum pensiun, saya sudah mempunyai mimpi. Untuk saat ini atau entah kapan dan dalam beberapa tahun kedepan, saya giat menabung untuk modal membangun gym di Bali," kata Ni Nengah Widiasih saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
Ide itu muncul, setelah atlet yang akrab disapa Widi itu mendapati bahwa sangat sulit menemukan fasilitas, termasuk gym, yang ramah difabel di kota kelahirannya.
Untuk itu, peraih medali perak di Asian Para Games 2014 Incheon, Korea Selatan itu ingin membagikan sedikit rezekinya bagi para penyandang disablitas yang ingin aktif berolahraga.
"Saya ingin teman-teman saya bisa akses gym khusus untuk penyandang disabilitas. Saya ingin teman-teman difabel di Bali yang punya mimpi dan semangat namun tak tahu harus latihan dimana, bisa menikmati fasilitas gym gratis ditempat saya nanti. Datang saja, yang penting bawa semangat," ujar Ni Nengah Widiasih.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.