Suara.com - Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku bonus hasil medali emas yang diraihnya di Asian Games 2018 masih kurang bila digunakan untuk membuka usaha.
Sejatinya, Eko berencana membuka usaha kontrakan serta kos-kosan sebagai investasi di masa depan. Planning tersebut masukan dari koleganya.
Namun, setelah berhitung-hitung, modal yang dimilikinya tak cukup. Alhasil, lifter 29 tahun ini harus menunda rencana tersebut.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah : Wonder Woman, Titik Balik dan Harumkan Indonesia
"Sempat ada ide dari orang, untuk bangun kontrakan dan kos-kosan, namun sangat kurang. Apalagi butuh bangunan yang besar juga," ujar Eko saat ditemui dalam acara pembukaan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9/2018).
"Untuk buka usaha di sini (Jakarta) masih kurang. Coba lihat untuk beli lahan per meternya sudah berapa. Belum lagi pembangunannya, enggak akan cukup," imbuhnya.
Seperti diketahui, Eko mendapat bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah pusat sebagai apresiasi telah menyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Games ke-18 lalu.
Dia pun mendapat tambahan bonus Rp 200,5 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Namun, uang hasil bonus itu dirasa Eko masih kurang bila membuka usaha kontrakan dan kos-kosan.
Baca Juga: Cina Open: Pulangkan Ade / Wahyu, The Minions Lebih Berani Adu Pukulan
Selain itu, Eko juga punya ide mendirikan gym dan tempat latihan. Namun, dia mengatakan masih ingin merembukkan rencana ini dengan keluarganya.
"Itu juga sempat kepikiran. Saat ini masih saya bicarakan di rumah dulu. Kan enggak mungkin saya cuma mengandalkan bonus dari olahraga saja untuk hidup. Jadi harus buka usaha, yang cukup tanpa harus tabungan terkuras habis," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peraih medali emas Asian Games 2018 lainnya, Sarah Tria Monita, berterima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah memberikan perhatian kepada para atlet Jatim.
"Terimakasih banyak kepada gubernur Jatim, atas fasilitas dan perhatiannya selama ini pada para atlet. Saya beruntung bisa dapat emas di Asian Games 2018," ujar Sarah.
"Bisa sumbangkan emas di Asian Games jadi sebuah kehormatan tersendiri. Semoga atlet Jatim akan makin berkembang dan makin banyak dapat prestasi, serta lebih baik kedepannya," lanjutnya.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo
Saat ini, Sarah yang meraih medali emas dari cabang olahraga pencak silat, belum memutuskan bonus Asian Games 2018 yang dia dapat untuk apa.
"Kemungkinan saat ini saya akan tabung, karena belum ada planning dadakan," tuturnya. [Dimas Angga P]
Kontributor : Dimas Angga Perkasa