Kisah Ni Nengah, Wonder Woman, Titik Balik dan Harumkan Indonesia

Rabu, 19 September 2018 | 14:01 WIB
Kisah Ni Nengah, Wonder Woman, Titik Balik dan Harumkan Indonesia
Atlet powerlifting Indonesia yang akan tampil di Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Runtuhkan Batas, Harumkan Indonesia

Seperti halnya Wonder Woman, Ni Nengah Widiasih juga meruntuhkan batas. Dirinya membuktikan bahwa seorang perempuan yang bahkan menyandang disabilitas mampu melakukan hal-hal luar biasa.

Dirinya ingin membuktikan bahwa suatu kekurangan dan batasan akan bisa dilalui jika diiringi dengan kemauan dan kerja keras.

Baca Juga: Atlet Para Renang Jendi Pangabean : Jangan Takut Menggapai Mimpi

"Mengikuti ASEAN Para Games pertama kali di Thailand pada 2008, saya mendapatkan medali perunggu. Dari situ saya termotivasi untuk terus berlatih dan berlatih lebih keras," kata Ni Nengah Widiasih.

Jatuh cintanya pada olahraga powelifting pada akhirnya tak bertepuk sebelah tangan. Gelar demi gelar berhasil diraihnya.

Meski mengalami kelumpuhan, dirinya membuktikan seorang wanita yang kakinya tak berfungsi mampu mengahrumkan nama Indonesia di pentas Internasional.

Atlet powerlifting Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih. [Facebook@Ni Nengah Widiasih]
Atlet powerlifting Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih. [Facebook@Ni Nengah Widiasih]

Prestasi tertinggi Ni Nengah Widiasih datang saat mengikuti Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Dirinya yang turun di nomor 41 kg, menempati peringkat ketiga dan berhak meraih medali perunggu.

Kini, Ni Nengah Widiasih akan membela nama Indonesia dalam gelaran yang tak kalah besar, Asian Para Games 2018.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo

Berbekal raihan medali Paralimpiade 2016, dirinya yakin di pesta olahraga atlet difabel terbesar bangsa Asia ini dirinya mampu memberikan prestasi terbaik.

"Saat ini saya menempati ranking dua dunia. Untuk world record-nya masih dipegang atlet Cina, dia sangat kuat sekali. Semoga di Asian Para Games 2018, saya bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI