Suara.com - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali emas di nomor 62 Kg Asian Games 2018. Diguyur bonus bonus Rp1,5 Miliar oleh pemerintah, Eko berencana menggunakannya untuk membangun sasana angkat berat.
"Belum diapa-apain masih ada, masih utuh, masih dipikirin mau buat apa, jadi belum berani buru-buru pake. Rencananya sih untuk renovasi rumah dan membuat sasana angkat berat, tapi ya pelan-pelan," kata Eko Yuli di Jakarta.
Eko menyebut untuk membuat sasana angkat berat butuh modal yang cukup besar. Saat ini, tabungan miliknya belum cukup jika harus membeli lahan dan mendirikan bangunan sekaligus.
"Tapi memang kehambat masalah lahan sih yang mahal banget. Bonus juga masih kurang buat beli lahan, bangunan masih bisa pelan-pelan dikumpulkan tapi kalau tanah kan tidak bisa dicicil," ungkap lifter kelahiran Metro, Lampung, 29 tahun silam.
Untuk saat ini, Eko menyebut akan mempergunakan bonus tersebut untuk merenovasi rumah dan membuat usaha demi menambah penghasilan.
Eko menyebut, kediaman miliknya yang berada di Bekasi, Jawa Barat, rencananya akan dilengkapi dengan gym pribadi. "Paling kalau bisa merenovasi rumah sekalian punya gym sendiri gitu kepinginnya yang di Bekasi," tukasnya.
Selepas Asian Games 2018, Eko Yuli dan rekan-rekannya di pelatnas PB PABBSI sudah kembali melakukan aktifias latihan. Rencananya Eko akan mengikuti Kejuaraan Dunia di Ashgabat, Turkmenistan, November mendatang.