Suara.com - Bos Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, menampik anggapan bahwa keputusan tim mendatangkan Charles Leclerc sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap jasa Kimi Raikkonen.
Seperti diketahui, kebersamaan Kimi Raikkonen dengan Ferrari harus berhenti usai Charles Leclerc diberikan mandat sebagai rekan baru Sebastian Vettel di musim 2019. Kimi sendiri telah menandatangani kontrak dua tahun bersama tim lamanya, Sauber.
"Keputusan ini tak ada hubungannya dengan rasa hormat yang saya miliki terhadap Kimi Raikkonen. Dia adalah orang yang hebat sebagai manusia maupun pebalap," ujar Arrivabene seperti dilansir dari F1i, Minggu (16/9/2018).
"Akan tetapi jika Anda harus mengambil keputusan, berpikirlah untuk masa depan tim. Saya rasa kami telah memilih keputusan yang tepat, baik untuk tim maupun Kimi."
Baca Juga: Valterri Bottas Siap Jadi "Pembantu" Hamilton di Sisa Musim
Menurut Arrivabene, keputusan Ferrari merekrut pebalap 21 tahun kebangsaan Monako itu bukanlah suatu yang benar-benar mengejutkan.
Sebab, kata Arrivabene, sejak bergabung di Ferrari Driver Academy pada 2016, Charles Leclerc sudah disodorkan kontrak untuk berkomitmen menjadi pebalap Ferrari di masa depan.
"Saya merekrut Charles pada November 2016 silam, untuk Ferrari Driver Academy. Di dalam kontrak itu kami juga telah merancang dan berkomitmen mengenai masa depan Charles di Formula One (F1)," ungkap Arrivabene.
Charles Leclerc membuat kejutan dengan menerima pinangan Ferrari untuk F1 musim 2019. Pebalap yang banyak dielu-elukan sebagai Harry Potter ini setidaknya akan membela tim pabrikan asal Italia ini hingga empat tahun ke depan.
"Jadi keputusan merekrut Charles bukanlah hal mengejutkan. Dia adalah salah satu pebalap paling bertalenta di F1 saat ini," kata Arrivabene.
Baca Juga: David Beckham Ingin Satukan Ronaldo dan Messi di Inter Miami CF
"Saya bersyukur bocah ini akan berkembang bersama kami, dan saya harap Charles bisa terus menjalani karirnya bersama kami setidaknya hingga 2022," tutupnya.