Suara.com - Sempat menolak anggapan peran "pembantu" di paddock Mercedes, Valterri Bottas kini terang-terangan akan mengemban peran tersebut demi membantu Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia kelima.
Bottas menyebut perolehan poinnya saat ini akan sulit untuk ikut bersaing memperebutkan gelar dengan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel (Ferrari) yang berada di posisi pertama dan kedua klasemen.
Hingga F1 2018 berjalan 14 seri, Bottas masih menduduki posisi keempat dengan 159 poin, tertinggal 97 poin dari Hamilton yang tengah memperebutkan posisi puncak klasemen dengan The Baby Schumi --julukan Vettel.
"Saya mengerti bahwa Lewis Hamilton tengah bertarung memperebutkan gelar juara dunia, sementara peluang saya sangat kecil (untuk ikut bersaing)," kata Valterri Bottas seperti dilansir dari F1i, Minggu (16/9/2018).
"Jadi, kalau saya bisa membantunya, saya akan melakukannya," kata Bottas.
Strategi Mercedes yang menjadikan Bottas sebagai "pembantu" Lewis Hamilton sempat menuai kritikan tajam dari bos tim F1 Ferrari, Maurizio Arrivabene.
Arrivabene menyebut Bottas bagaikan kepala pelayan di paddock tim Mercedes. Namun belakangan, pria kelahiran Italia itu meminta maaf ucapannya terhadap Bottas.
"Setiap orang bebas mengekspresikan pikirannya. Terkadang saya geli dengan orang-orang seperti itu," ungkap Bottas mengenai sebutan "kepala pelayan".
"Yang terpenting adalah bagaimana performa saya di atas jet darat dan bagaimana sebuah tim bekerja."
"Kedua pebalap bekerja untuk tim. Meskipun Mercedes sendiri tak ingin merusak (mengatur) balapan saya, saya akan tetap membantu selagi bisa," tukasnya.