Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku tengah mempersiapkan diri setelah dipastikan pindah ke nomor 61 Kg. Sebelumnya, nomor andalan Eko adalah 62 Kg, termasuk saat meraih medali emas di Asian Games 2018.
Seperti diketahui, Federasi Internasional Angkat Berat (IWF) menghilangkan nomor 62 Kg dan mengubahnya ke nomor 61 Kg, termasuk untuk Olimpiade 2020 Tokyo. Hal itu tentunya berimbas kepada pola latihan dan diet yang harus dijalani Eko Yuli.
Selain memulihkan kondisi fisik selepas turun di Asian Games 2018, Eko juga punya tantangan berat untuk menurunkan berat badan dan berusaha secepatnya beradaptasi di nomor 61 Kg.
"Persiapan kita normal seperti biasanya, tinggal kita pulihkan angkatan saya saat di Asian Games kemarin, juga paling beda dietnya, berat badan harus lebih turun lagi satu kilo," kata Eko Yuli Irawan di Jakarta.
Sebelum menyongsong Olimpiade 2020 Tokyo, Eko akan turun perdana di nomor 61 Kg saat mengikuti Kejuaraan Dunia di Ashgabat, Turkmenistan, November mendatang.
Lifter asal kota Metro, Lampung, itu menyebut akan fokus untuk mempersapkan diri di nomor barunya. Dia berharap tak mendapat kesulitan dalam adaptasinya turun ke nomor 61 Kg.
"Belum kita coba kelas 61 kg untuk pertandingan, jadi jaga kondisinya saja supaya tidak kenapa-kenapa, atau keram atau hal lainnya, gitu saja sih," ujar peraih medali perak Olimpiade 22016 Rio De Janeior, Brasil.
Terkait pemetaan persaingan di Ashgabat nanti, Eko menyebut akan fokus terlebih dahulu dengan lawan-lawan di level Asia.
"Memetakan lawan untuk sementara masih yang Asia saja yang kemarin kita ketahui kalau untuk yang Kolombia nah itu yang belum kita tahu jadi kita lihat nanti disana," tutupnya.