- 2016: Lorenzo mencetak hattrick beruntun dengan meraih pole di MotoGP San Marino 2016. Tapi, sekali lagi dia gagal mengamankan peluangnya menjadi juara.
Dia tak mampu bersaing dengan kompatriotnya, Pedrosa, yang tampil fenomenal dengan menjuarai balapan setelah start dari posisi kedelapan.
Sedangkan, Lorenzo hanya meraih podium ketiga, di belakang Rossi yang finis kedua.
Baca Juga: Bukan Hamilton, Vettel Blak-blakan Ungkap Musuh Terbesarnya
- 2017: Maverick Vinales membuat Yamaha berbangga hati karena membuat pabrikan motor asal Jepang itu meraih pole keempat berturut-turut pada MotoGP San Marino 2017.
Namun, seperti pendahulunya, Jorge Lorenzo, pebalap muda Spanyol ini gagal memenangi balapan.
Bahkan, dia hanya finis keempat di belakang Marquez, Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Baca Juga: Tak Kuat Lagi Balapan MotoGP, Pedrosa Jadi Pebalap Penguji KTM?
- 2018: 'Kutukan' bagi peraih pole di Misano berlanjut. Lorenzo yang start dari posisi terdepan hanya finis ke-17. Hari itu menjadi yang hari yang benar-benar sial bagi Lorenzo.
Dia terjatuh saat balapan menyisakan satu lap lagi. Padahal, saat itu dia tengah berada di posisi kedua di belakang rekannya Dovizioso.
Dewi Fortuna pun lebih berpihak kepada Dovizioso yang memenangi balapan. Diikuti kemudian oleh Marquez dan Cal Cruthclow (LCR Honda).