Gabung Ferrari, Charles Leclerc Menolak Tertekan

Jum'at, 14 September 2018 | 18:00 WIB
Gabung Ferrari, Charles Leclerc Menolak Tertekan
Charles Leclerc di Barcelona, Spanyol, saat tes F1 2018 di Sauber Alfa Romeo [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Charles Leclerc berhasil mewujudkan mimpinya sebagai pilot tim Formula One (F1) paling ikonik di dunia, Ferrari. Meski dianggap datang dengan minim pengalaman, pebalap asal Monako itu menolak tertekan.

Bursa transfer pebalap F1 untuk musim 2019 memang terus bergejolak, dengan Charles Leclerc dan Kimi Raikkonen menjadi sorotan utama, usai memilih bertukar posisi alias tukar guling dari tim Sauber ke Ferrari dan sebaliknya.

Kepindahan Leclerc ke Ferrari menuai banyak sorotan. Banyak pihak yang menganggap pebalap 21 tahun itu tak punya cukup jam terbang untuk membesut jet darat berlogo Kuda Jingkrak untuk musim 2019. Apalagi musim ini merupakan debut Leclerc sebagai driver F1.

Bukan hanya soal pengalaman yang membuat kursi Leclerc di Ferrari musim depan bakal semakin panas. Predikat sebagai pebalap termuda Ferrari sejak era Ricardo Rodriguez pada 1961 silam, membuat siapapun termasuk Harry Potter --julukan Leclerc-- merasa tertekan.

Baca Juga: Anthony Kalah, Tunggal Putra Indonesia Tak Tersisa di Jepang Open

Namun, dengan santai lulusan Ferrari Driver Academy 2016 itu menampik semua tanggapan tadi. Dirinya mengaku telah siap lahir batin untuk membalap bersama rekan barunya, Sebastian Vettel.

"Sangat aneh melihat banyak orang yang berpikir bahwa saya akan mendapatkan banyak tekanan. Akan tetapi sejujurnya tidak sama sekali," kata Charles Leclerc, yang dilansir dari laman resmi Formula1, Jumat (14/9/2018).

"Secara mental saya merasa siap menghadapi tekanan. Saya sangat fokus pada diri sendiri dan tak memikirkan tentang perkataan orang-orang terhadap saya,"imbuhnya.

Meski baru menjalani debut musim ini, Leclerc mencatatkan prestasi yang cukup membanggakan bersama timnya, Alfa Romeo Sauber.

Hingga Formula F1 musim 2018 berjalan 14 seri, driver kelahiran 1997 itu mencatatkan prestasi terbaik pada GP Azerbaijan dengan finish di posisi keenam.

Baca Juga: Lepas dari Bayang-bayang Andritany, Awan: Kuncinya Kepercayaan

Leclerc percaya, performa bagusnya di musim ini bisa menjadi modal besar untuk tampil kompetitif bersama Ferrari di musim depan.

"Saya datang Ferrari bukan untuk belajar. Saya rasa, saya memiliki musim yang bagus tahun ini, di mana saya bisa belajar banyak dari itu. Untuk musim depan, peran saya adalah mengaspal bersama tim besar," tandas Leclerc.

"Saya tak mengatakan bahwa tak akan belajar apa-apa lagi setelah ini, karena nyatanya memang masih harus terus belajar dan meningkatkan berbagai aspek di diri saya. Akan tetapi yang pasti saya akan lebih siap menghadapi musim depan, dibanding debut saya tahun ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI