Sumbang Perak Asian Games, Fadlin Pensiun dari Timnas

Jum'at, 14 September 2018 | 11:14 WIB
Sumbang Perak Asian Games, Fadlin Pensiun dari Timnas
Selebrasi tiga dari empat pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri), Fadlin (tengah) dan Eko Rimbawan, membawa bendera Merah Putih usai meraih medali perak nomor estafet 4x100 meter putra, pada Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8). [Antara/INASGOC/Dwi Oblo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sprinter senior Indonesia, Fadlin resmi menanggalkan kariernya di tim nasional atletik Indonesia. Kini, pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memutuskan mengabdikan diri sebagai asisten pelatih di PB PASI.

Fadlin merupakan satu dari empat pelari yang membawa Indonesia meraih medali perak Asian Games 2018 di nomor estafet 4x100m putra.

Bersama Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara, sprinter 28 tahun itu mengukir sejarah tim estafet 4x100m putra Indonesia yang terakhir kali merebut medali perak Asian Games pada 1966 silam.

Baca Juga: Jepang Open 2018: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Perempat Final

"Ya memang baru sih (jadi asisten pelatih). Tapi keputusan saya (pensiun) Insya Allah sudah bulat," kata Fadlin saat ditemui di Pelatnas PB PASI, Permata Hijau, Jakarta, Kamis (13/9/2018) sore.

Meski sudah memutuskan pensiun dari tim nasional, Fadlin masih membuka peluang jika NTB membutuhkan jasanya untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kalau di timnas saya sudah pensiun. Kalau untuk PON belum tahu juga nanti. Dari KONI NTB bilang mungkin masih bisa bantu teman-teman estafet di sana untuk turun di PON. Kalau dibutuhkan saya Insya Allah siap," ujar Fadlin.

Sprinter nasional, Fadlin, ditemui di Pelatnas PB PASI, Permata Hijau, Jakarta, Kamis (13/9/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sprinter nasional, Fadlin, ditemui di Pelatnas PB PASI, Permata Hijau, Jakarta, Kamis (13/9/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

Fadlin mengaku tak mengalami kendala berarti saat memutuskan menjadi asisten pelatih di PB PASI.

Untuk sementara waktu, dirinya akan menjadi asisten dari pelatihnya sendiri, Eni Nuraeni.

Baca Juga: Praveen / Melati Terhenti, Ganda Campuran Indonesia Habis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI