Ini Dia, Sang "Pangeran Monako" yang Bikin Jatuh Hati

Kamis, 13 September 2018 | 20:00 WIB
Ini Dia, Sang "Pangeran Monako" yang Bikin Jatuh Hati
Pebalap muda Sauber asal Monako, Charles Leclerc [AFP/Andrej Isakovic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan Charles Leclerc (Sauber) menjadi pendamping Sebastian Vettel di tim Scuderia Ferrari untuk musim balap 2019 adalah sebuah kebanggaan bagi negaranya, sebuah negeri mungil di kawasan French Riviera, Monako. Sekaligus sebuah quantum leap, lompatan besar di dunia Fornula One (F1).

Kerap dimirip-miripkan dengan tokoh Harry Potter yang diperankan oleh Daniel Radcliffe, sosok Leclerc kini mulai banyak dikulik, karena keberhasilannya bergabung dengan tim elit yang bermarkas di Maranello, Italia itu. Setelah sebelumnya "hanya" bernaung di tim yang menjadi satelit Ferrari, Sauber.

Soal prestasi, ia tercatat menjadi juara di GP3 dan Formula 2, sementara di F1 sendiri, belum begitu bersinar, selain meraih posisi ke-enam di GP Azerbaijan 2018 serta ke-sembilan di GP Austria 2018. Jelas sebuah perjalanan panjang, utamanya menyoal pembuktian ia siap tampil tangguh bersama Ferrari.

Di luar prestasi dan kepiawaian secara teknis, sosok mirip Harry Potter ini dipandang sangat family man, alias berorientasi kepada keluarga. Selain kegiatan balap, di media sosial Twitter ia banyak mengunggah potret keluarga, terutama ayahanda tercintanya, Herve Leclerc yang wafat sebelum ia bertarung di GP Monako 2018.

Baca Juga: Demokrat Janji Bujuk Kader yang Membelot ke Jokowi - Ma'ruf Amin

Laman berikut adalah persahabatannya dengan mendiang Jules Bianchi.

Selain itu, persahabatannya dengan mendiang driver Marussia, Jules Bianchi yang mengalami koma setelah menabrak pembatas dalam GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada 2014. Serta wafat pada 2015. Di laman media sosialnya ia menuliskan, "Enam tahun setelah Jules Bianchi berada di Ferrari Driver Academy, tiba giliran saya untuk berada di tempat yang sama."

Ketika Charles Leclerc mulai mendalami balap single seater, ia berlatih di sirkuit tak jauh dari kediaman Jules Bianchi. Keakraban mereka bak saudara. Bahkan saat Jules Bianchi mengalami musibah di Jepang, Lorenz Leclerc, abang Charles Leclerc berada dalam rombongan keluarga yang bertolak menjemputnya.

Dan kedekatan itu tak berubah, meski Bianchi telah tiada. Rasa terima kasih yang ia ungkapkan saat Scuderia Ferrari mengumumkan namanya sebagai pebalap tim secara official adalah terima kasih kepada tim, keluarga, terutama sang ayah, Herve Leclerc yang dipanggilnya sebagai Papa. Serta Jules, dengan kalimat, "Terima kasih atas segala yang telah kau ajarkan kepada saya. Kami tak pernah melupakanmu."

Charles Leclerc [Instagram : Formula1].
Charles Leclerc [Instagram : Formula1].

Sementara desain helmnya juga didesain untuk mengenang sang ayah dan sahabatnya itu. Saat bertarung di GP Monako 2018 Charles Leclerc menuliskan, "Menjadi mimpi kami semua untuk turun balap di Monako suatu hari nanti, dan saya yakin, Jules dan Papa menyaksikan di atas sana."

Baca Juga: Sowan ke Keluarga Gus Dur, Prabowo Nostalgia Mantan Tetangga

Tak kalah hits, baik Formula1.com dan Twitter pribadi Charles Leclerc saat ini banyak mengunggah potret-potret lamanya, mulai aksinya di pentas single seater sampai keseharian dia. Mulai gaya rambutnya sampai (sekali lagi) sosoknya yang mirip Harry Potter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI