Suara.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Para Games 2018, Arminsyah memastikan kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 mendapat perlakuan khusus.
Ia menyebut, seluruh atlet yang tengah mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas), tak hanya mendapat pelatihan fisik dan teknik, tapi juga diberi bimbingan mental oleh psikolog.
"Atlet sudah melakukan latihan di Solo, Jawa Tengah. Yang jelas, atlet ini khusus, sehingga kita mendatangkan psikolog agar mereka punya mental kuat saat bertanding," kata Arminsyah di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Baca Juga: Diklaim Malaysia, Kemenpora Yakin UNESCO Akui Pencak Silat Milik Indonesia
Pembekalan psikologi itu, kata Arminsyah, diharapkan bisa memberi dampak positif agar target yang dicanangkan pemerintah di pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ke-3 bisa terwujud.
Seperti diketahui, di Asian Para Games 2014 Incheon, Indonesia menempati posisi sembilan perolehan medali dengan raihan 9 emas, 11 perak dan 18 perunggu.
Di Asian Para Games 2018, kontingen Merah-Putih diharapkan bisa finis di urutan keenam atau ketujuh dengan raihan 16 medali emas.
"Target kita coba agar prestasi kita meningkat. Di Asian Para Games 2014 kan kita ranking 9. Sekarang kemungkinan kita upayakan naik ke posisi enam," ungkap Arminsyah.
Baca Juga: Jepang Open : Singkirkan Prannoy, Anthony Balas Kekalahan Jojo
Sementara dari sisi penyelenggaraan, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari mengimbau agar seluruh pihak mendukung kegiatan tersebut.