Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyusul langkah kompatriotnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ke perempat final Jepang Open 2018.
Tiket perempat final digenggam Fajar/Rian usai menaklukkan wakil Cina Taipei, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, dua game langsung 21-14 dan 21-18 di babak kedua Jepang Open 2018, Kamis (13/9).
Di game pertama dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Fajar/Rian praktis tidak terlalu mendapat perlawanan ketat.
Baca Juga: Indonesia Ditarget Tembus Tujuh Besar di Asian Para Games 2018
Setelah menyamakan kedudukan 2-2, ganda putra ranking delapan dunia itu terus melaju meninggalkan perolehan poin duo Lee hingga menutupnya dengan kemenangan 21-14.
Pada game kedua, Lee/Lee mencoba bangkit dan sempat meraih tiga poin beruntun untuk berbalik unggul 5-3. Ketertinggalan ini membuat Fajar/Rian tersengat.
Mereka pun sukses mencatatkan tiga poin beruntun dan membalikkan keadaan menjadi 8-6 atas pasangan peringkat 12 dunia tersebut.
Laga semakin mendebarkan kala duo Lee menipiskan ketinggalan menjadi 18-19. Dua poin beruntun yang dicetak Fajar/Rian akhirnya membuat mereka keluar sebagai pemenang dengan kemenangan 21-18.
Beberapa jam sebelumnya, The Minions—julukan Kevin/Marcus—sudah lebih dulu meraih tiket perempat final Jepang Open 2018.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu menyingkirkan kompatriotnya, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, dengan skor 21-13 dan 21-17.
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia hanya menyiskan The Minions dan Fajar/Rian di perempat final ganda putra Jepang Open 2018.
Pasalnya, dua wakil ganda putra Merah Putih lainnya, Berry Angriawan/Hardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, gagal melaju ke babak berikutnya.
Baca Juga: 4 Fakta Pebalap Anyar Ferrari Leclerc, "Harry Potter dari Monako"
Berry/Hardi disingkirkan pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-17 dan 21-13.
Sementara, Hendra/Ahsan harus mengakhiri kiprahnya di Jepang Open 2018 lantaran memutuskan walkover (WO) atau mundur akibat cedera pinggang Ahsan yang kembali kambuh.