Indonesia Ditarget Tembus Tujuh Besar di Asian Para Games 2018

Kamis, 13 September 2018 | 10:35 WIB
Indonesia Ditarget Tembus Tujuh Besar di Asian Para Games 2018
Menpora Imam Nahrawi usai memantau persiapan cabang olahraga pencak silat menghadapi Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Kamis (12/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap prestasi kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 mampu lebih baik dari capaian empat tahun silam, di Incheon, Korea Selatan.

Seperti diketahui, di Asian Para Games 2014 Incheon, Indonesia menempati urutan kesembilan dengan perolehan 38 medali, meliputi 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Imam Nahrawi menyebut, untuk melewati prestasi tersebut, para atlet Merah-Putih ditargetkan minimal meraih 16 medali emas.

"Kalau di Incheon kita di ranking sembilan, di Asian Para Games 2018 kita harapkan bisa naik keperingkat tujuh. Setidaknya 16 medali emas," kata Imam Nahrawi di Gandaria City, Jakarta, Rabu (12/9/2018) malam.

Selain meningkatkan prestasi, politikus partai PKB itu menyebut, Asian Para Games 2018 bisa menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukan keramahannya terhadap penyandang disabilitas.

Masyarakat, kata Imam, diharapkan juga untuk membantu kelancaran pelaksanaan pesta olahraga atlet difabel Asia ke-3 ini dengan menonton langsung berbagai pertandingan yang dihelat.

"Ya kita ingin lebih baik daripada Incheon 2014, tapi yang pasti ini adalah Asian Para Games pertama di Indonesia di era presiden Pak Jokowi. Ini Asian Para Games ketiga yang diselenggarakan di Asia, itu artinya betapa pentingnya Asian Para Games ini untuk kita datang," kata Imam.

"Kita harus suport, kita siapkan uang kita untuk beli karcis karena yang digratiskan hanya teman-teman disabilitas yang direkomendasi dari komunitas, jadi ayo kita suport lagi," imbuhnya.

Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI