Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menegaskan, bonus untuk para atlet asal Jakarta yang berhasil meraih medali pada ajang Asian Games telah diputuskan untuk ditambah. Hal ini sesuai kesepakatan dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono memastikan tidak ada penambahan bonus atlet agar tidak terlalu memanjakan atlet. Namun, hal itu tak disetujui oleh Banggar hingga akhirnya diputuskan bonus atlet tetap ditambah.
Awalnya, bonus yang akan diberikan kepada para atlet peraih medali emas sebesar Rp 300 juta. Sementara, untuk atlet peraih perak akan mendapatkan bonus Rp 150 juta dan atlet peraih perunggu mendapat Rp 90 juta.
Saefullah mengatakan, setelah melalui proses diskusi panjang dengan Banggar akhirnya ditemui kesepakatan untuk menambah bonus para atlet. Sehingga, atlet peraih medali emas akan mendapatkan bonus dua kali lebih besar dari bonus awal yakni sebesar Rp 750 juta.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Farhat Abbas, Prabowo: Aku Masuk Neraka Dong
"Tadi sudah diputuskan, jadinya peraih emas mendapatkan Rp 750 juta ya," kata Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Saefullah menjelaskan, untuk atlet peraih medali perak dan perunggu masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar Rp 500 juta dan Rp 250 juta. Pajak akan ditanggung oleh Pemprov DKK sehingga, besaran bonus yang diterima itu pun bersih tanpa potongan apapun.
Untuk pencairan dana, Pemprov DKI masih menunggu anggaran perubahan disahkan oleh DPRD. Setelah itu, dalam jangka satu bulan maka pencairan anggaran bisa dilakukan dan bonus bisa segera diberikan.
"Cairnya? APBD-nya aja belum (disahkan). Jadi, ketok (disahkan) dulu APBD dinomerin. Kalau sudah disahkan APBD-nya ya satu bulan," imbuh dia.
Untuk diketahui, dari total 31 medali emas yang diperoleh Indonesia di ajang Asiang Games 2018, 11 medali di antaranya disumbang oleh atlet asal DKI Jakarta. Tak hanya itu, 13 medali perak dan 22 medali perunggu juga berhasil diraih atlet DKI Jakarta.
Baca Juga: ABS dan ESC : Bakal Menjadi Fitur Standar R2 Amerika Serikat