Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal tuntaskan dendam saat hadapi wakil India, Prannoy H.S., di babak pertama Jepang Open 2018, Selasa (11/9).
Jojo—sapaan akrab Jonatan—menyerah dua game langsung, 18-21 dan 17-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Kekalahan ini jadi yang kedua bagi Jojo dari ranking 13 dunia tersebut dalam tiga pekan terakhir.
Baca Juga: Raikkonen Tinggalkan Ferrari di Akhir Musim, Digantikan Leclerc?
Sebelumnya, Jojo kalah rubber game dari Prannoy dengan skor 15-21, 21-19 dan 19-21, di babak perempat final beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia melawan India.
Beruntung kekalahan Jojo tersebut tak berpengaruh bagi Indonesia yang melaju ke semifinal setelah menang 3-1 atas India.
Jojo sendiri menyumbang satu dari 31 medali emas yang didapat Indonesia pada Asian Games 2018 lalu di nomor tunggal putra.
Sementara itu, nasib yang berbeda dialami peraih perunggu Asian Games 2018 tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony melaju ke babak kedua Jepang Open 2018 setelah menang straight game atas pebulutangkis tunggal putra Hong Kong, Angus Ng Ka Long, 21-14 dan 21-15.
Kemenangan ini mengubah statistik pertemuan kedua pemain menjadi 3-4, masih untuk keunggulan Angus Ng Ka Long.
Baca Juga: 'Kenakalan' Romano Fenati, Mantan Anak Asuh Valentino Rossi
Di babak kedua Jepang Open 2018, Anthony akan menghadapi Prannoy. Pertemuan ini jadi yang kedua bagi mereka.
Pada pertemuan pertama di ajang Indonesia Open 2017, Prannoy sukses mempermalukan Anthony dengan menang 21-13 dan 21-18.