"Fenati adalah pebalap dengan talenta luar biasa. Tapi, sayangnya kami harus menyerah," ujar Valentino Rossi kala itu.
Di tahun 2017, Fenati bergabung dengan tim Marinelli Rivacold Snipers. Hasilnya, dia menjadi runner-up Moto3 2017 dengan raihan 248 poin.
Setelah merasa cukup mengasah kemampuan di kelas Moto3, Romano Fenati pun memutuskan naik ke kelas Moto2, memperkuat tim Marinelli Snipers Moto2.
Fenati membuat tindakan yang membahayakan pebalap lain saat balapan Moto2 San Marino hari Minggu lalu.
Dia tertangkap kamera menekan tuas rem depan motor Manzi saat kedua pebalap berdampingan dalam kecepatan 200 km/jam. Insiden itu membuatnya dipecat dari tim Marinelli.
FIM MotoGP Stewards
Black flag Romano Fenati for irresponsible riding #Moto2 #SanMarinoGP pic.twitter.com/sTqv6nhZer— MotoGP™ (@MotoGP) 9 September 2018
Disamping itu, Romano Fenati juga didiskualifikasi dari Moto2 San Marino dan dilarang tampil pada dua seri berikutnya di Aragon dan Thailand oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
"Kami nyatakan, sejak saat ini Tim Marinelli Snipers mengakhiri kontrak dengan pebalap Romano Fenati," demikian pernyataan tim dikutip dari Crash, Selasa (11/9/2018).
Baca Juga: Jepang Open : Terhenti, Tommy Telan Kekalahan Kelima Beruntun
Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, kontrak Romano Fenati dengan tim MV Agusta pada 2019 mendatang juga dibatalkan.