Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sulit untuk menyalip dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP San Marino. Pebalap Spanyol itu pun merasa puas bisa finis di posisi kedua pada balapan di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (9/9/2018).
"Bertarung menghadapi rider-rider Ducati sangatlah sulit. Saya mencoba mengikuti mereka, sebab untuk menyalip keduanya, itu terasa mustahil," kata Marc Marquez seperti dilansir dari GPOne, Senin (10/9/2018).
Pada kenyataannya, Marquez memang tak mampu menyalip duo Ducati yang sejak awal lap sudah melesat di posisi pertama dan kedua. Sejak awal pebalap berjuluk Baby Alien itu megakui kesempatannya menyalip Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso amatlah tipis.
Posisi kedua yang akhirnya diraih Marquez pun pada akhirnya tak terlepas dari kesalahan Jorge Lorenzo yang terjatuh di dua lap terakhir.
"Kenyataanya, saya bisa menyalip Jorge Lorenzo karena dirinya membuat kesalahan. Lebih dari itu, sulit mengatakan bahwa kami memang kalah cepat dari mereka," ujar Marc Marquez.
"Dalam empat atau lima balapan terakhir kita mungkin memiliki motor tercepat, tapi untuk saat ini, hal itu milik Ducati," imbunya.
Marc Marquez mengaku beruntung bahwa Ducati baru menemukan setingan yang tepat pada motornya di putaran kedua seri MotoGP musim ini. Hal itu membantunya menjaga jarak dari segi poin klasemen.
"Untungnya mereka menjadi sangat kuat pada putaran kedua musim ini, jadi saya bisa mengatur perolehan poin saya diputaran pertama," tutur pebalap peraih enam kali juara dunia tersebut.