Suara.com - Atlet bulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, kembali mengisyaratkan mempertimbangkan pensiun lebih cepat dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
Hal itu disampaikan Debby Susanto selepas menerima bonus atas capaian di Asian Games 2018 dari klub yang menaunginya, PB Djarum, di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018) malam.
"Ya enggak dini juga, sudah tua juga kan," kata atlet berusia 29 tahun berseloroh, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Keputusan Pensiun Sudah Bulat, Liliyana Kangen Marahin Tontowi
Debby Susanto mengaku rencana pensiun pasti ada. Meski begitu, perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 3 Mei 1989, ini tak menerangkan waktu tepatnya.
Saat ini, Debby mengaku ingin fokus untuk menyelesaikan sejumlah turnamen dan kejuaraan yang masih harus dihadapinya.
"Masih ada pertandingan sampai akhir tahun ini. Kontrak juga ikatannya masih sampai Februari tahun depan," tuturnya.
Namun setelah Februari 2019, Debby Susanto enggan memberikan keterangan pasti soal rencananya.
Baca Juga: Jokowi Minta Perhelatan Asian Para Games Sesukses Asian Games
Selama kariernya hingga saat ini, Debby Susanto telah meraih sejumlah prestasi besar. Termasuk saat menjuarai All England 2016 bersama pasangannya kala itu, Praveen Jordan.
Setelah gagal pertahankan gelar di All England 2017, Debby dipisahkan dari Praveen dan mulai dipasangkan dengan Ricky Karanda Suwardi.