Suara.com - Pentas olah raga tertinggi bangsa-bangsa Asia, Asian Games 2018 berlalu sudah. Dan para atlet yang kembali ke daerah asal diarak keliling kota sebagai bentuk apresiasi, sekaligus contoh bagi warga setempat untuk meraih prestasi terbaik bagi negara dan bangsa.
Di Maluku Utara (Malut), petinju Sunan Agung Amoragam kemarin (05/09/2018) diarak keliling kota Ternate. Sang putra daerah ini sukses mendulang medali perunggu di cabang olah raga (cabor) tinju kelas bantam putra 56 kg di Asian Games 2018.
Arak-arakan dimulai dari Bandara Sultan Babullah Ternate, bersama ratusan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) keliling Kota Ternate, melewati beberapa landmark kota, serta diterima Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher.
"Tentunya ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malut, karena ada atlet berprestasi yang mampu meraih medali di ajang Asian Games," papar Wawali.
Baca Juga: Sophia Latjuba Bantah Isu Jadi Jurkam Jokowi dan Ma'ruf Amin
Dengan kesuksesan Sunan Agung Amoragam meraih medali perunggu, ia memperoleh bonus Rp 250 juta, satu unit rumah, sekaligus menjadi PNS di Kemenpora. Sedangkan dari Pemkot Ternate, ia menerima bonus Rp 15 juta, KONI Malut Rp 30 juta, ditambah pemberian anggota DPD-RI asal Maluku Utara Basri Salama dan Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar sebesar Rp 10 juta.
Sunan Agung Amoragam sendiri memberikan apresiasi atas segala dukungan yang diberikan Pengprov Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Malut dan KONI Malut selama ini, sehingga ia mampu berprestasi sampai ke ajang internasional Asian Games. Antara