Suara.com - Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bisa menorehkan All Indonesian Final saat turun di Korea Open 2018.
"Harapannya di Korea Open 2018 mereka (Jonatan dan Anthony) all finals," kata Hendry saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Di Korea Open 2018, Jonatan dan Anthony berada di pool yang berbeda. Khusus Jonatan, dirinya bakal mendapat tantangan lebih berat.
Baca Juga: Sugianto, Peraih Emas Asian Games Terinspirasi Wiro Sableng
Jojo—sapaan akrab Jonatan—yang berada di pool atas kemungkinan besar akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh, seperti Viktor Axelsen, Kidambi Srikanth, Son Wan Ho dan Hnas-Kristian Solberg Vittinghus.
Meski lawan-lawan yang dihadapi terbilang sulit, Hendry optimis Jojo dan Anthony bisa menunjukjan tajinya di turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 tersebut.
Kata Hendry, hal itu bisa terwujud, asalkan kedua anak asuhnya itu mau dan mampu mempersiapkan diri dengan baik.
"Kalau dilihat hasil drawing, Jojo berada di pool yang tidak mudah. Saya rasa semua mau menang, yang penting kesiapan atlet di sana kondisi dan mental. Tapi saya optimis terus," ujar Hendry Saputra.
Tak hanya menyoroti Jojo dan Anthony, Hendry juga menuntut tunggal ketiga, Ihsan Maulana Mustofa untuk tampil maksimal di Korea Open 2018.
"Di Asian Games 2018 hanya dua yang dimainkan di setiap sektor. Ihsan sementara (tak main) dan dia menikmati hasil dari tim kita ini. Tentu (Ihsan) pasti termotivasi, kalau tidak ya bagaimana? Apa yang mau kita cari kalau bukan juara," ujar Hendry.