Suara.com - Cucuran keringat Sugianto selama berlatih di pelatnas pencak silat akhirnya tak sia-sia. Dia meraih nilai tertinggi dalam final nomor seni tunggal putra Asian Games 2018 pada 29 Agustus lalu.
Sugianto mendapat total skor 471 dari juri atas kepiawaiannya dalam mempertontonkan jurus tangan kosong, golok, dan toya. Nilai ini tak mampu disaingi dua pesaingnya, Ilyas Sadara dan Almohaidib Abad.
Ilyas hanya mendapat skor 460 dan meraih medali perak Asian Games ke-18. Sedangkan, Almohaidib membawa pulang medali perunggu setelah mendapat total skor 455 dari juri.
Baca Juga: Asian Games 2018 Usai, Wisma Atlet untuk Asian Para Games 2018
Medali emas yang diraih Sugianto sekaligus jadi yang ke-25 dari total 31 medali emas yang diraih kontingen Merah Putih di Asian Games 2018.
"Rasanya luar biasa, senang, bangga dan haru bisa meraih medali emas Asian Games. Medali emas ini saya persembahkan untuk anak saya. Mungkin ini rezekinya," kata Sugianto saat ditemui beberapa waktu lalu.
Atas prestasi besarnya meraih medali emas Asian Games 2018 membuat pemerintah pun memberikan hadiah uang Rp 1,5 miliar bagi Sugianto sebagaimana janji sebelumnya.
Pemberian bonus dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa jam sebelum Upacara Penutupan Asian Games 2018.