Suara.com - Ganjaran bonus kembali didapat sejumlah atlet bulutangkis dan wushu Indonesia yang meraih medali di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Kali ini, mereka mendapat hadiah berupa logam mulia dan voucher makan selama setahun dari salah satu restoran cepat saji terkemuka.
Menurut Michael Hartono, selaku marketing & communication director salah satu merek dagang restoran cepat saji tersebut, pemberian bonus ini sebagai wujud apresiasi atss kerja keras para atlet dalam mengharumkan nama Indonesia di pentas Asian Games ke-18.
Baca Juga: Jadi Peraih Medali Termuda Asian Games, Ini Target Bunga Berikutnya
"Ini merupakan realisasi dari apa yang kami canangkan. Apresiasi ini mungkin tak sebesar perjuangan dan nilai para atlet. Tapi kami harap ini bisa meningkatkan motivasi para atlet untuk berjuang lebih baik lagi demi Indonesia," kata Michael disela-sela pemberian bonus kepada para atlet di kawasan MH Thamrin, Jakarat, Rabu (5/9/2018).
Total logam mulia yang diberikan sebesar 1,845 kg emas. Rinciannya, 100 gram emas untuk peraih medali emas, 70 gram emas untuk peraih medali perak, dan 50 gram emas untuk atlet yang meraih medali perunggu.
Tidak hanya para atlet, manajer tim dan pelatih juga mendapat apresiasi serupa. Masing-masing manajer tim dan pelatih cabang olahraga bulutangkis dan wushu, mendapatkan 25 gram emas.
Para atlet bulutangkis yang menerima bonus ini, antara lain Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan seluruh tim beregu putra-putri Indonesia.
Sedangkan, atlet wushu yang mendapatkan penghargaan adalah Lindswell Kwok, Edgar Xavier Marvelo, Yusuf Widiyanto, Ahmad Hulaefi, dan Puja Riyaya.
Sebelumnya, pemerintah juga telah memberikan bonus uang kepada para peraih medali di Asian Games 2018.