Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tidak ingin lagi mengingat hasil minor saat tampil di nomor perorangan Asian Games 2018.
Tunggal putri ranking 22 dunia itu kini bersiap tampil membawa nama Indonesia di ajang Jepang Open 2018. Turnamen level BWF World Tour 750 ini akan berlangsung di Tokyo, 11-16 September 2018.
Gregoria mengaku telah siap untuk kembali turun gelanggang setelah beberapa hari istirahat. Asian Games 2018, kata dia, cukup memberi dampak positif dari segi mentalitas.
Baca Juga: Peraih Medali Termuda Asian Games, Ini Target Bunga Berikutnya
"Saya sudah siap turun di Jepang Open 2018. Tampil di Asian Games 2018 cukup menambah motivasi saya," kata Gregoria saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Berbicara soal target di Jepang Open 2018, Gregoria mengaku ingin melaju setidaknya hingga babak perempat final.
Tapi untuk mewujudkan ambisinya itu, Gregoria sadar harus menghadapi "Ratu Bulutangkis" Thailand, Ratchanok Intanon, jika keduanya berhasil lolos ke babak kedua.
"Inginnya bisa sampai di perempat final. Tapi di babak 16 besar—babak kedua—ketemu Ratchanok. Targetnya ingin mengalahkan dia dulu sih ya," ujar peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017.
Sebagai informasi, Gregoria tampil apik di Asian Games 2018, khususnya saat turun bersama tim beregu putri. Dari tiga laga, pebulutangkis 19 tahun itu tak pernah menelan kekalahan.
Lebih hebatnya, tiga kemenangan yang diraih Gregoria didapat saat menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas lebih tangguh darinya, seperti wakil Korea Selatan ranking sembilan dunia, Sung Ji Hyun, dan wakil Jepang ranking dua dunia, Akane Yamaguchi.
Baca Juga: Rebut Emas Asian Games, Komang Dapat Tambahan Bonus Rp 100 Juta
Sayangnya, penampilan apik Gregoria tak berlanjut di nomor perorangan Asian Games 2018.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, 11 Agustus 1999 ini disingkirkan wakil India, Pusarla V. Sindhu, di babak kedua.