Empat tahun kemudian, Tontowi/Liliyana punya kesempatan besar memenangkan satu-satunya gelar yang sejak dulu mereka idam-idamkan.
Persiapan keduanya pun dibuat begitu matang. Kejuaraan Dunia 2018 pun ditinggalkan demi menjaga fokus di Asian Games 2018.
Bahkan, pelatih Richard Mainaky kembali membawa keduanya ke Kudus untuk menggelar latihan intensif. Tuah "magis" Kudus yang pada 2016 silam sukses melahirkan medali emas Olimpiade, diharapkan mampu terulang di Asian Games 2018 ini.
Tontowi/Liliyana sangat menggebu-gebu untuk mendapatkan gelar Asian Games. Selain digelar di Indonesia, status Liliyana Natsir yang memutuskan pensiun di akhir tahun 2018 menjadi salah satu faktor.
Baca Juga: Kemplang Pajak, Mourinho Dihukum Satu Tahun Penjara
Namun, persiapan super berat yang mereka jalani pada akhirnya gagal membuahkan hasil. Bertemu dengan wakil Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di semifinal, Owi/Butet tak berdaya. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 20-22, 19-21, dan harus puas dengan medali perunggu.
Usai Asian Games 2018, tak perlu menunggu waktu lama, PBSI mengumumkan nama calon pengganti Liliyana.
Melalui pelatih kepala ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, PBSI memilih pemain junior jebolan pratama Winny Oktavina Kandow sebagai pasangan baru Tontowi Ahmad.
Rencananya, pasangan Tontowi/Winny akan mengawali debut di Chinese Taipei Open 2018 yang akan berlangsung pada 2-7 Oktober 2018. Namun sebelum itu, duet Tontowi dan Liliyana akan tampil di Jepang Open 2018.
Jepang Open 2018 itu sendiri akan digelar pada 11-16 September 2018. Turnamen bulutangkis berlevel HSBC BWF World Tour Super 750 itu akan berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Baca Juga: Butet Berharap Owi Cepat Padu dengan Pasangan Barunya