Suara.com - Pecinta bulu tangkis Indonesia harus siap kehilangan salah satu pasangan ganda campuran terbaik yang dimiliki negeri ini, Tontowi/Liliyana. Dalam waktu dekat Tontowi tak akan lagi berpasangan dengan Liliyana, menyusul keputusan atlet yang akrab disapa Butet itu gantung raket di akhir tahun.
Sebagai penggantinya, PBSI selaku federasi bulu tangkis Indonesia telah memilih pebulutangkis junior jebolan pratama, Winny Oktavina Kandow. Rencananya, mereka akan menjalani debut di turnamen Chinese Taipei Open 2018, yang berlangsung pada 2-7 Oktober mendatang.
Sebelum duet bergelimang gelar ini resmi "bercerai", Suara.com menyajikan rekam jejak dan perjalanan karier Tontowi/Liliyana.
Menjalani debut pada 2010
Baca Juga: Kemplang Pajak, Mourinho Dihukum Satu Tahun Penjara
Setiap petualangan pasti diawali dengan sebuah langkah kecil. Bagi Tontowi/Liliyana atau yang lebih dikenal Owi/Butet, langkah kecil mereka berawal pada pertengahan 2010 silam.
Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky membuat keputusan penting saat memutuskan menceraikan ganda campuran rangking satu dunia saat itu, Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Nova yang saat itu sudah berumur 33 tahun, dianggap tak akan lagi mampu tampil di level tertinggi. Diputuskan, Liliyana Natsir yang saat itu masih berusia 24 tahun dicarikan pasangan baru.
Saat itu, PBSI mempunyai dua pilihan pengganti Nova Widianto. Yaitu Devin Lahardi dan Tontowi Ahmad. Keduanya pun mendapatkan kesempatan untuk bersanding dengan Liliyana.
Devin lebih dulu berduet dengan Liliyana saat diturunkan di turnamen Malaysia Open Grand Prix 2010 yang berlangsung 6-11 Juli. Hasilnya, duet Devin/Liliyana langsung meraih juara usai mengalahkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthoungkam, 13-21, 21-16, dan 21-17.
Baca Juga: Butet Berharap Owi Cepat Padu dengan Pasangan Barunya
Berselang 21 hari kemudian, tepatnya pada 27 Juli, giliran Tontowi Ahmad yang diuji coba berpasangan dengan Liliyana Natsir. Tak kalah hebat, keduanya sukses meraih medali emas di ajang Makau Open 2010.