Gagal Asian Games, Karateka Cantik Ini Ingin Tebus di SEA Games

Selasa, 04 September 2018 | 12:21 WIB
Gagal Asian Games, Karateka Cantik Ini Ingin Tebus di SEA Games
Atlet karate putri Indonesia, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, usai bertanding di babak 8 Besar kelas -68 kg Asian Games 2018 di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet karate putri Indonesia, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, mengakui penampilannya di Asian Games 2018 tak memuaskan.

Dia pun bertekad untuk menebusnya bila terpilih tampil di SEA Games 2019 Filipina.

Asian Games 2018 sendiri menjadi debut bagi Ceyco di multicabang olahraga empat tahunan tersebut. Sayangnya, penampilan perdananya kurang berjalan dengan baik.

Baca Juga: Bonus Asian Games, Atlet Anak Pekerja Migran Diberi Rp 50 Juta

Juara Asia 2014 di Malaysia ini langsung tersingkir di babak 8 Besar kelas -68 kg putri. Ceyco harus mengakui keunggulan karateka Vietnam, Nguyen Thi Ngoann, dengan skor 1-5.

Ceyco menilai dari segi persiapan dirinya sudah sangat mantap turun di Asian Games 2018. Namun, saat pertandingan, semuanya berjalan tak sesuai rencana.

"Saya juga enggak tahu ya kenapa bisa kalah di partai pertama, tapi ya bagaimana pun semua sudah rencana Tuhan, yang penting saya sudah melakukan yang saya bisa," kata Ceyco usai pertandingan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk menebus kegagalannya di Asian Games 2018, Ceyco bertekad untuk mewujudkan mimpinya membela Indonesia di SEA Games 2019.

Demi menggapai mimpinya, Ceyco mengaku akan berlatih lebih keras. Khusunya dia ingin meningkatkan aspek mental dan teknik.

"Semoga bisa terpilih lagi di SEA Games 2019, dan bisa ikut lagi membawa nama Indonesia," kata peraih medali emas Kejuaraan Dunia Karate WKF Kadet, Junior, dan U-21 2015.

Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah

"Untuk itu saya akan mempersiapkan teknik saya dan mempertajamnya agar saya bisa lebih yakin dan percaya diri saat pertandingan nanti," pungkas karateka kelahiran Jakarta, 24 Juni 1999.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI