Duet Tontowi / Winny Lanjutkan Tradisi Pasangan Senior-Junior

Selasa, 04 September 2018 | 13:31 WIB
Duet Tontowi / Winny Lanjutkan Tradisi Pasangan Senior-Junior
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke final Singapore Open 2018 usai menaklukkan juniornya Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow di babak semifinal, Sabtu (21/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PBSI menduetkan Tontowi Ahmad dengan pasangan barunya, Winny Oktavina Kandow, seakan melanjutkan tradisi pasangan senior-junior di sektor ganda campuran Indonesia.

Seperti diketahui, Tontowi dipasangkan dengan Winny, atlet jebolan pratama (junior) PBSI, sebagai ancang-ancang sebelum Liliyana Natsir, partner lama Tontowi, pensiun pada akhir tahun nanti.

Jika dirunut kebelakang, duet senior-junior di sektor ganda campuran Indonesia bukanlah hal baru.

Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji

Sebelum berpasangan dengan Tontowi, Liliyana Natsir lebih dulu berduet dengan Nova Widianto. Duet keduanya berjarak 8 tahun, dengan Nova sebagai pemain senior.

Duet Nova/Liliyana sukses menghadirkan gelar bergengsi bagi Indonesia. Tercatat, Nova/Liliyana berhasil jadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005 dan 2007, serta menduduki peringkat satu dunia pada 18 September 2010.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final Indonesia Open 2018. Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—mengalahkan juniornya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di babak semifinal, Sabtu (7/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final Indonesia Open 2018. Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—mengalahkan juniornya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di babak semifinal, Sabtu (7/7). [Humas PBSI]

Setelah 'bercerai' pada 2010, Liliyana pun ditandemkan dengan Tontowi Ahmad yang saat itu masih berusia 23 tahun. Atau dua tahun lebih muda dari Liliyana Natsir.

Pada debutnya di Makau Open 2010, pasangan senior-junior ini langsung merengkuh gelar juara dengan mengalahkan kompatriotnya, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa.

Usai 10 tahun perjalanan penuh gelar dan prestasi, Liliyana Natsir memutuskan menyudahi petualangannya di dunia tepok bulu pada akhir 2018.

Kini, Tontowi akan melanjutkan tradisi sektor ganda campuran, dengan mengemban tugas sebagai pembimbing bagi juniornya, Winny Oktavina Kandow.

Duet Tontowi/Winny akan dimulai saat tampil di turnamen Cina Taipei Open 2018 yang akan berlangsung pada 2-7 Oktober 2018.

Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky berharap, duet Tontowi/Winny bisa secemerlang duet Nova Widianto/Liliyana Natsir maupun duet Tontowi/Liliyana dahulu.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow, gagal menaklukkan seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak semifinal Singapore Open 2018, Sabtu (21/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow, gagal menaklukkan seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak semifinal Singapore Open 2018, Sabtu (21/7). [Humas PBSI]

Sebagai pemain yang telah matang, Richard mengharapkan Tontowi bisa menuntun Winny mencapai level permainan tertinggi.

"Bisa saja jadi prospek ke Olimpiade, kenapa tidak? Tontowi adalah pemain yang matang, punya pengalaman dan dia peraih medali emas Olimpiade. Memang kami inginnya pasangan ini ke arah sana," ujar Richard.

Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah

Sebelum benar-benar berpisah, Tontowi/Liliyana masih punya kesempatan untuk membawa satu gelar sebagai tanda perpisahan.

Pasangan ganda campuran yang kini bercokol di peringkat tiga dunia itu, masih akan turun di Jepang Open 2018, 11-16 September mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI