Hanif : Saya Ingin Anak TKI Jadi Atlet, Menteri hingga Presiden

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 04 September 2018 | 10:20 WIB
Hanif : Saya Ingin Anak TKI Jadi Atlet, Menteri hingga Presiden
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. [Dok Kementerian Ketenagakerjaan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku bangga dengan perjuangan tiga atlet Indonesia yang meraih medali emas di Asian Games 2018.

Mereka adalah Aries Susanti Rahayu (panjat tebing), Rindi Sufriyanto (panjat tebing), dan Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat).

Bukan tanpa sebab, ketiganya merupakan anak dari mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji

Aries Susanti misalnya, merupakan putri dari Maryati, mantan PMI di Kuwait. Sedangkan, Rindi anak dari PMI asal Probolinggo yang telah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 14 tahun.

Sementara, Ibunda dari Aji Bangkit Pamungkas, Nurul Laili, pernah bekerja sebagai PMI di Taiwan.

Atas capaian prestasi besar ketiganya di Asian Games ke-18, Hanif turut pula mengapresiasi orang tua mereka.

Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, melakukan selebrasi setelah memenangi final kategori speed putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (23/8/2018). [Antara/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah]
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, melakukan selebrasi setelah memenangi final kategori speed putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (23/8/2018). [Antara/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah]

Ke depan, Hanif berharap banyak anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia menjadi atlet yang berprestasi, bahkan menjadi presiden.

"Saya ingin ke depan anak TKI tak melahirkan TKI. Saya ingin anak TKI lahir jadi atlet panjat tebing. Saya ingin anak TKI melahirkan menteri. Saya ingin anak TKI menjadi Presiden," ujarnya disela penyerahan bonus bagi ketiga atlet Asian Games 2018 tersebut di Innovation Room Kemnaker, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Hanif mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi para atlet dan perjuangan para atlet dari keluarga PMI dalam meraih prestasi.

Aji Bangkit Pamungkas mendapatkan medali emas usai mengalahkan pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin dalam babak final Kelas I Putra Asian Games 2018.[Suara.com/Oke Dwi Atmaja]
Aji Bangkit Pamungkas mendapatkan medali emas usai mengalahkan pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin dalam babak final Kelas I Putra Asian Games 2018. [Suara.com/Oke Dwi Atmaja]

Hanif menambahkan pemerintah memiliki komitmen sangat tinggi dalam meningkatkan harkat dan martabat PMI dengan memberikan perlindungan kepada PMI dan keluarganya.

"Sebagai anak PMI yang telah memberikan dharma baktinya mengharumkan negara dan bangsa dalam kancah olahraga internasional, maka atas capaian keberhasilan tersebut, kami mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujar Hanif, dikutip dari Antara, Selasa (4/9/2018).

Aji Bangkit Pamungkas meraih medali emas Asian Games 2018 di cabang olahraga pencak silat nomor tanding Kelas I (85-90 kg).

Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah

Sementara, Rindi menyumbang medali emas bagi Indonesia dari nomor speed relay putra bersama ketiga rekannya Abu Dzar Yulianto, Muhammad Hinayah dan Veddriq Leonardo.

Di lain sisi, Aries Susanti Rahayu sukses memboyong dua medali emas Asian Games 2018. Emas pertama dari nomor speed putri. Berikutnya dari nomor speed relay putri bersama Fitriyani, Puji Lestari dan Rajiah Salsabilla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI