Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku bangga dengan perjuangan tiga atlet Indonesia yang meraih medali emas di Asian Games 2018.
Mereka adalah Aries Susanti Rahayu (panjat tebing), Rindi Sufriyanto (panjat tebing), dan Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat).
Bukan tanpa sebab, ketiganya merupakan anak dari mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji
Aries Susanti misalnya, merupakan putri dari Maryati, mantan PMI di Kuwait. Sedangkan, Rindi anak dari PMI asal Probolinggo yang telah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 14 tahun.
Sementara, Ibunda dari Aji Bangkit Pamungkas, Nurul Laili, pernah bekerja sebagai PMI di Taiwan.
Atas capaian prestasi besar ketiganya di Asian Games ke-18, Hanif turut pula mengapresiasi orang tua mereka.
Ke depan, Hanif berharap banyak anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia menjadi atlet yang berprestasi, bahkan menjadi presiden.
"Saya ingin ke depan anak TKI tak melahirkan TKI. Saya ingin anak TKI lahir jadi atlet panjat tebing. Saya ingin anak TKI melahirkan menteri. Saya ingin anak TKI menjadi Presiden," ujarnya disela penyerahan bonus bagi ketiga atlet Asian Games 2018 tersebut di Innovation Room Kemnaker, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Hanif mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi para atlet dan perjuangan para atlet dari keluarga PMI dalam meraih prestasi.