Bonus Asian Games, Atlet Anak Pekerja Migran Diberi Rp 50 Juta

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 04 September 2018 | 09:20 WIB
Bonus Asian Games, Atlet Anak Pekerja Migran Diberi Rp 50 Juta
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, melakukan selebrasi setelah memenangi final kategori speed putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (23/8/2018). [Antara/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucuran bonus terus didapat para atlet nasional yang berprestasi di Asian Games 2018. Kali ini, giliran Kementerian Ketenagakerjaan memberi apresiasi pada tiga atlet peraih medali emas Asian Games ke-18 yang notabene anak mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dikutip dari Antara, Selasa (4/9/2018), ketiga atlet tersebut, antara lain Rindi Sufrianto (panjat tebing), Aries Susanti Rahayu (panjat tebing) dan Aji Bangkit Pamungkas dari cabang olahraga pencak silat.

"Penghargaan kepada mereka merupakan wujud apresiasi bagi putra-putri terbaik bangsa. Orang tua mereka merupakan pemangku kepentingan Kemnaker sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia," kata Menaker Hanif Dhakiri, seusai menyerahkan penghargaan bagi atlet Asian Games 2018 di Innovation Room Kemnaker, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji

Para peraih medali emas Asian Games 2018 tersebtu masing-masing memperoleh bonus Rp 25 juta dari BRI dan BNI.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) selama 48 bulan dari BPJS Ketenagakerjaan serta apresiasi Kemnaker.

Pada kesempatan tersebut, Hanif juga berpesan kepada semua pihak agar tidak memandang sebelah mata PMI.

Selain pekerjaan halal, PMI juga telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia. Sumbangan devisa PMI merupakan urutan keenam terbesar.

"Jangan anggap remeh PMI, karena PMI pekerjaan halal dan pekerjaan baik. Devisa nomor satu sawit, nomor enamnya PMI," papar Hanif.

Sebelumnya, para peraih medali Asian Games 2018 juga telah menerima bonus dari pemerintah yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penyerahan bonus itu dilakukan sebelum ditutupnya pesta olahraga negara-negara se-Asia itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9/2018) lalu.

Untuk diketahui, Rindi Sufrianto anak Pekerja Migran Indonesia asal Probolinggo yang telah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 14 tahun.

Sedangkan, Aries Susanti Rahayu (23) merupakan anak dari Maryati, mantan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait (Timur Tengah).

Sementara, Aji Bangkit Pamungkas (28) putra dari mantan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan asal Ponorogo (Jatim), Nurul Laili.

Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah

Di Asian Games 2018, Indonesia berhasil mengoleksi total 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.

Torehan ini membuat Indonesia menempati urutan keempat klasemen perolehan medali dari 45 negara yang mengikuti Asian Games 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI