Pemerintah Berharap Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade

Senin, 03 September 2018 | 20:57 WIB
Pemerintah Berharap Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade
Tim silat Indonesia, Pramudita Yuristya (kiri), Lutfi Nurhasanah (tengah) dan Gina Tri Lestari (kanan) tampil dalam babak final beregu putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewabroto mengatakan pemerintah berharap pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Sebagaimana diketahui, pencak silat merupakan cabang olahraga yang menjadi lumbung emas Indonesia di Asian Games 2018.

Menurut Gatot, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pemerintah agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Termasuk menjadi cabor eksebisi.

Pencak silat sendiri belum terdaftar dalam cabor eksebisi Olimpiade musim panas di Tokyo tahun 2020. Artinya, ada kemungkinan keinginan pemerintah belum akan terealisasi dalam waktu dekat.

"Harapan kita pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade, tapi di Olimpiade itu persyaratannya cabor bersangkutan, yang dipertandingkan itu minimal pada olimpiade sebelumnya sudah masuk cabor eksibisi. Nah persoalannya pencak silat belum masuk pada cabor eksibisi di Olimpiade Tokyo," kata Gatot saat ditemui di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Baca Juga: Partai Baru, PSI Diklaim Punya Tren Elektabilitas Positif

Konfrensi Pers Pasca Asian Games 2018. Menko PMK Puan Maharani bersama CdM Asian Games 2018 dan Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewabroto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2018) [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Konfrensi Pers Pasca Asian Games 2018. Menko PMK Puan Maharani bersama CdM Asian Games 2018 dan Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewabroto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2018) [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Menurut Gatot, pencak silat bisa diakui pada Olimpiade Paris 2024, dengan catatan terdapat 80 negara anggota National Olympic Committee (NOC) yang mengakui pencak silat.

Terkait hal itu pemerintah menyatakan telah melakukan lobi-lobi politik, dibantu oleh Kementerian Luar Negeri.

"Bukan berarti kita diam, lobi-lobi untuk itu kami dibantu Kementerian Luar Negeri agar pencak silat bisa dipertandingkan pada olimpiade berikutnya," tandas Gatot.

Pencak silat keluar sebagai cabor primadona di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang baru saja berakhir. Di pesta negara-negara Asia empat tahunan itu, pencak silat berhasil menyumbang 15 medali bagi kontingen Indonesia; 14 medali emas dan satu medali perunggu.

Pada pertandingan itu Komang Harik Adi Putra berhasil mendapatkan medali emas setelah menang dengan skor 4-1.[Suar.com/Oke Dwi Atmaja]
Pada pertandingan itu Komang Harik Adi Putra berhasil mendapatkan medali emas setelah menang dengan skor 4-1.[Suar.com/Oke Dwi Atmaja]

Baca Juga: Ngotot Minta Uang, Pengemis di Surabaya Ini Kena Batunya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI