Selain PNS, Peraih Medali Asian Games Bisa Jadi TNI atau Polri

Senin, 03 September 2018 | 20:08 WIB
Selain PNS, Peraih Medali Asian Games Bisa Jadi TNI atau Polri
Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018, Komjen (Pol) Syafruddin. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam bonus telah disiapkan pemerintah bagi para atlet berprestasi yang meraih medali pada Asian Games 2018. Bukan hanya bonus uang, para atlet juga dijanjikan diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Syafruddin, selaku Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 mengatakan, dirinya telah menandatangani usulan presiden terkait penerimaan PNS bagi para peraih medali Asian Games ke-18.

Hingga saat ini, kata Syafruddin, pihaknya telah melakukan pendataan kepada sejumlah atlet berpestasi yang ingin menjadi PNS.

Baca Juga: Menpora Jelaskan Kekurangan Asian Games 2018

"Mengenai PNS, jadi kemarin ada arahan dari bapak Presiden dan Wapres dan Kepmen-nya sudah, sudah saya tanda tangan untuk juara Olimpiade dan Asian Games 2018," kata Syafruddin di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Syafruddin mengatakan, selain menjadi PNS, para atlet berpestasi tersebut juga mendapat akses utama menjadi anggota TNI dan Polri.

"Kemudian Panglima TNI dan Kapolri dan kepala staf juga sudah menitipkan bahwa manakala ada atlet yang ingin masuk TNI atau Polri, karpet merah untuk para atlet," tuturnya.

Syafruddin yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menjelaskan, jika syarat menjadi TNI dan Polri hanya dua, yakni kesehatan dan fisik.

Baca Juga: Atlet Terbanyak Peraih Medali Emas Asian Games 2018

Dirinya pun yakin para atlet peraih medali Asian Games 2018 tersebut telah memenuhi kualifikasi kesehatan dan fisik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI