Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menutup sementara kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, mulai 3-15 September 2018.
Penutupan dilakukan untuk pemulihan (recovery) kawasan tersebut usai jadi salah satu tuan rumah pagelaran Asian Games 2018.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, penutupan dilakukan untuk proses pembersihan dan juga administrasi serta inventarisir barang-barang yang belum 100 persen dihibahkan pemerintah pusat.
Baca Juga: Menpora Jelaskan Kekurangan Asian Games 2018
"Jadi kawasan JSC harus ditutup untuk umum, agar bisa konsentarsi dalam melakukan proses administrasi dan inventarisir barang-barang," kata Alex Noerdin, di Griya Agung Palembang, Senin (3/9/2018).
Selain itu, lanjut Alex, usai Asian Games 2018, Pemprov Sumsel akan melanjutkan proyek Politeknik Olahraga yang berlokasi di Komplek JSC untuk mendidik atlet-atlet berprestasi, khususnya yang berasal dari Sumsel.
"Disitulah kita manfaatkan 20 venue berstandar internasional untuk melahirkan atlet berprestasi dari Jakabaring. Selain itu, di 2019 nanti juga agenda olahraga di JSC sudah penuh," jelasnya.
Di sisi lain, Alex membenarkan JSC rencananya juga akan digunakan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2032 mendatang.
Baca Juga: Atlet Terbanyak Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Dia mengatakan, banyak negara kagum dan iri dengan komplek olahraga yang dimiliki Sumsel.