Menpora Jelaskan Kekurangan Asian Games 2018

Senin, 03 September 2018 | 16:08 WIB
Menpora Jelaskan Kekurangan Asian Games 2018
Menpora Imam Nahrawi (ketiga dari kiri) di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (13/7/2018). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan Asian Games 2018 telah resmi berakhir pada, Minggu (2/9/2018). Indonesia selaku tuan rumah dinilai tak hanya sukses dalam prestasi, namun juga penyelenggaraan.

Tak sedikit masyarakat internasional memuji Indonesia dalam menghelat pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Namun demikian, pujian-pujian itu tak lantas membuat pemerintah Indonesia besar kepala dan berpuas diri.

Baca Juga: Asian Games 2018 Sumbang 1.119 Ton Sampah

Dalam hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengakui ada beberapa kekurangan selama penyelenggaraan Asian Games ke-18.

Terutama masalah tiket yang menjadi bahan evaluasi dan diharapkan ke depannya dapat diperbaiki. Terlebih, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober mendatang.

Bukan tidak mungkin animo masyarakat Tanah Air untuk menonton pertandingan yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas ini, juga sama tingginya dengan perhelatan Asian Games 2018.

"Soal tiket harus dievaluasi lagi. Soal mungkin pengaturan transportasi aharus dimaksimalkan lagi," kata Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

"Yang penting lagi saya sebagai pengeluar dana, untuk INASGOC meminta segera membuat laporan pertanggungjawaban. Karena kita ingin sukses administrasi, bagaimana aset bergerak harus dilakukan dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Atlet Terbanyak Peraih Medali Emas Asian Games 2018

Di samping itu, Menpora berharap infrastruktur yang dibangun dan diperbaiki untuk menghadapi Asian Games 2018 bisa terus terjaga dengan baik.

"Tentu harus kita jaga infrastruktur Asian Games ini. Kita sudah membuktikan diri, GBK (Gelora Bung Karno—red) bersih tak ada yang coret-coret lagi. Artinya pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat itu pasti menjaganya," tutur Menpora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI