Suara.com - Banyak hal menarik dalam menyambut gelaran balap Formula One (F1) GP Italia 2018 yang berlokasi di Autodromo Nazionale, Monza, Italia. Selain Kimi Raikkonen melakukan donut alias putaran 360 derajat di jalan raya, Lego membuat mobil Bugatti Chiron.
Selaras produk yang dilansirnya, jelas Lego menyusunnya dari potongan-potongan Lego yang mencapai lebih dari satu juta potong, dan dipromosikan menjelang race day, malam ini (02/09/2018). Lama pengerjaannya mencapai 13.500 jam atau kurang lebih setara 18 bulan. Dengan bobot mencapai 1.400 kg.
Tak sembarang copy dari Bugatti Chiron, Lego Bugatti Chiron ini juga sanggup melaju. Dilengkapi mesin yang terbuat lebih dari 2.300 Lego motor set, tenaganya mencapai sekitar 5,3 daya kuda.
Meskipun kecepatan itu sangat jauh dari Bugatti versi aslinya, akan tetapi Lego Bugatti Chiron adalah bukti eksekusi mimpi yang cukup rapi bagi sebuah produk berbahan serba Lego.
Baca Juga: Parade Kontingen Asian Games Diguyur Hujan, Atlet Pakai Jas Hujan
Mobil tiruan super car ini dilengkapi speedometer fungsional, juga terbuat dari Lego. Sedangkan roda dan ban menggunakan materi asli Bugatti, ditambah kerangka baja kecil untuk memperkuat beberapa bagian.
Bisa dikatakan, 90 persen mobil Bugatti Chiron ini terbuat dari Lego dan dibangun tanpa menggunakan perekat atau lem.
Salah satu driver kenamaan Inggris, Andy Wallace yang turun balap di kejuaraan ketahanan 24 jam Le Mans, Daytona, dan Sebring diminta untuk melakukan test drive di arena yang sama seperti Bugatti Chiron asli melakukan test pertamanya.
Driver kelahiran 19 Februari 1961 di Oxford, England itu pun mengaku terkesan dengan ketepatan model dan detailnya.
"Mengemudi Lego Chiron adalah pengalaman yang hebat dan sangat saya sukai. Tak terbayangkan bahwa suatu hari saya akan mengendarai mobil Lego," begitu komentar Andy Wallace, seperti dikutip dari Engadget.
Baca Juga: Selain Diguyur Uang Miliaran, Peraih Medali Asian Games Jadi PNS