Raih Emas Asian Games 2018, Rindi Diangkat Jadi Karyawan PDAM

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 01 September 2018 | 20:14 WIB
Raih Emas Asian Games 2018, Rindi Diangkat Jadi Karyawan PDAM
Altet panjat tebing Indonesia Rindi Sufriyanto melakukan selebrasi setelah menang pada final speed relay putra Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8). [Antara/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peraih emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga panjat tebing asal Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rindi Sufriyanto, diangkat menjadi karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Probolinggo.

Wali kota Probolinggo Rukmini secara resmi mengundang Rindi yang didampingi pelatihnya di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo, Iwan Rosyidi, di rumah dinas Wali Kota Probolinggo, Sabtu (1/9/2018).

"Saya menyerahkan SK pengangkatan Rindi sebagai karyawan PDAM dan dengan surat keputusan itu, Rindi sudah bisa bekerja di PDAM mulai September 2018," kata Rukmini.

Baca Juga: Timnas Takraw Kalahkan Jepang, Indonesia Rebut Emas ke-31

Ia mengatakan, ada tawaran dari kementerian agar Rindi bisa menjadi CPNS dan SK pengangkatan sebagai karyawan PDAM tersebut dibuat agar ada ikatan antara Rindi dengan Kota Probolinggo.

"Nanti terserah Rindi mau pilih yang mana. Saya berpesan, Rindi semangatnya jangan sampai luntur, tetep sukses," tuturnya.

Direktur PDAM sekaligus Ketua KONI Kota Probolinggo Siswadi menyatakan dengan adanya SK pengangkatan sebagai karyawan PDAM, maka pemerintah kota akan terus mengawal hingga Rindi bisa menjadi CPNS.

"SK itu merupakan bentuk apresiasi Pemkot Probolinggo kepada Rindi atas prestasi yang diraih nya. Pemkot dan KONI nanti akan terus mengawal Rindi, sehingga kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait masa depan Rindi," katanya.

Selama di rumah dinas, Rindi tidak bisa menutupi rasa bangganya atas undangan dari Wali Kota Rukmini. Pemuda kelahiran 15 Mei 1991 itu mengucapkan terima kasih pada wali kota dan seluruh jajaran, serta masyarakat Kota Probolinggo atas segala dukungan dan doa yang telah diberikan untuknya.

"Saya mulai menekuni panjat tebing sejak tahun 2007 bersama mas Iwan yang melatih hingga saya akhirnya bisa masuk di Puslatda hingga PON 2016. Saya dipanggil di Pelatnas pada April 2017. Selama satu setengah tahun saya berlatih hingga akhirnya berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018," kata Rindi.

Pelatih Rindi, Iwan Rosyidi mengatakan salah satu kelebihan Rindi adalah semangatnya yang sangat tinggi. Karena secara postur, Rindi memang tidak seperti atlet panjat tebing pada umumnya.

"Rindi memiliki semangat yang luar biasa untuk terus berlatih dan latihan macam apa pun pasti mampu dia jalani," katanya.

Baca Juga: Asian Games Sukses, Jokowi Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032

Rindi akan bertolak ke Jakarta pada Sabtu sore untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rindi Sufriyanto meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor speed relay putra bersama ketiga rekannya, Abu Dzar Yulianto, Muhammad Hinayah, dan Veddriq Leonardo. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI