Suara.com - Cabang olahraga tinju kembali menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia. Medali tersebut datang dari Sunan Agung Amrogam yang turun di kelas bantam (56kg) putra Asian Games 2018.
Sunan mendapat medali perunggu usai kalah telak dengan skor 0-5 dari petinju Uzbekistan, Mirazizbek Mirzakhalilov di babak semifinal, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Hall C, Jakarta, Jum'at (31/8/2018).
Menurut petinju asal Maluku Utara itu, lawan yang dihadapinya memang punya level di atas dirinya. Kurangnya jam terbang, juga menjadi penyebab utama Sunan menelan kekalahan.
"Saya kurang jam terbang jadi kurang pengalaman mengatasi jarak pukul. Sebelumnya saya juga belum pernah ketemu dengan Mirazizbek," kata Sunan Agung Amrogam di JIExpo Kemayoran Hall C, Jakarta, Jum'at (31/8/2018).
Sunan kalah setelah hanya mencatatkan skor 28, 27, 26, 26, 27 dari kelima juri, berbanding 29, 30, 30, 30, 29 yang berhasil di catatkan Mirazizbek.
Medali perunggu Asian Games 2018 ini merupakan torehan kedua dalam karirnya. Sebelumnya, saat mengikuti ajang Kejuaraan Tinju Internasional Thailand 2018, Sunan juga berhasil meraih perunggu.
Sunan mengaku akan mempersembahkan medali perunggu ini untuk sang Ibu, yang telah jauh-jauh datang untuk mendukung Sunan secara langsung saat berlaga di Asian Games 2018.
"Ibu saya datang kemari, jadi medali ini saya persembahkan untuknya," tukas Sunan.