Suara.com - Perhelatan Asian Games 2018 menjadi momen tak terlupakan bagi empat atlet pencak silat Indonesia yang notabene pasangan suami istri (pasutri), Iqbal Candra Pratama-Sarah Tria Monita dan Nunu Nugraha-Gina Tri Lestari.
Kedua pasangan berkontribusi besar menyumbangkan empat dari 14 medali emas yang diraih tim pencak silat Indonesia pada Asian Games ke-18 ini.
Khusus bagi Iqbal dan Sarah, medali emas ini jadi kado terindah untuk mereka yang menikah pada 23 Maret 2018 lalu.
Baca Juga: Asian Games : Bonus Rp 1,5 Miliar, Wewey Wita Ingin Buka Restoran
Bahkan, demi tampil maksimal untuk Indonesia, keduanya ikhlas menunda bulan madu. Iqbal dan Sarah memilih fokus latihan guna bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Merah Putih di Asian Games 2018.
"Arti kemenangan ini sangat berarti banget buat kita berdua. Soalnya bisa memberikan yang terbaik dan usaha kami tidak sia-sia," kata Sarah usai pertandingan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta.
"Dari pelatih mengizinkan kami untuk menikah, tentu harapannya bisa meraih medali emas di Asian Games ini, ternyata bisa mewujudkannya," tambahnya.
Iqbal lebih dulu meraih medali emas Asian Games 2018 usai mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Ngoc Toan, dengan skor 4-1 di nomor tanding Kelas D (60-65 kg) putra pada, Senin (27/8/2018) sore.
Satu jam kemudian, Sarah melengkapi kebahagiaan rumah tangga mereka yang baru seumur jagung, dengan meraih medali emas di nomor tanding Kelas C (55-60 kg) putri.
Sementara itu, pasutri Nunu Nugraha-Gina Tri Lestari menyabet medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni.