Suara.com - Polda Metro Jaya menambah pasukan pengamanan pada closing ceremony atau Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018) mendatang.
Hal itu lantaran jumlah pengunjung dalam acara penutupan Asian Games ke-18 tersebut, diprediksi akan meningkat dua kali lipat dari acara pembukaan Asian Games 2018.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf mengatakan, konsep pengamanan dalam acara penutupan Asian Games 2018 tak jauh berbeda dengan acara pembukaan sebelumnya.
Baca Juga: Asian Games : Bonus Rp 1,5 Miliar, Wewey Wita Ingin Buka Restoran
Hanya saja, menurut Yusuf, kekuatan personel akan ditambahkan untuk mengamankan lokasi acara.
"Konsepnya sama dengan opening, cuma untuk kekuatan personel yang dilibatkan semakin banyak. Karena jumlah penontonnya diperkirakan 2 kali lipat dari kemarin," kata Yusuf saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Yusuf menjelaskan, pada acara pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018 lalu tercatat ada sekitar 30 ribu hingga 35 ribu penonton yang hadir.
Sementara, pada penutupan Asian Games 2018, pengunjung yang datang diprediksi meningkat dua kali lipat, menjadi sekitar 60 ribu hingga 70 ribu orang.
Untuk jumlah personel kepolisian yang disiagakan juga mengalami peningkatan tiga kali lipat.
Bila pada pembukaan ada sebanyak 600 personel yang disiagakan, pada penutupan nanti personel akan ditambah menjadi 1.800 personel.
"Saat opening itu ada panggung yang membelah itu, sehingga penontonnya berkurang. Kalau penutupan ini tidak ada panggung membelah. Jadi, kurang lebih 60 hingga 70 ribu penonton, sehingga diperlukan personel yang kuat," tutupnya.
Baca Juga: Hanifan dan Pipiet, Dua Sejoli Peraih Emas Asian Games 2018
Untuk diketahui, Upacara Penutupan Asian Games 2018 akan dihelat pada, Minggu (2/9/2018) mendatang.
Berbagai pertunjukan akan disajikan dihadapan para penonton yang berasal dari Indonesia dan mancanegara.