Suara.com - Renaldi Martin Hutasoit, pebalap Tanah Air berusia 47 tahun merebut posisi teratas dalam balap Ferrari Challenge seri Asia Pasifik atau 2018 APAC Ferrari Challenge yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Turun di kelas Trofeo Pirelli, Renaldi Martin Hutasoit dari Indonesia merebut kemenangannya yang kedua di musim ini, demikian tulis laman resmi Ferrari. Start dari posisi terdepan atau pole position, ia memimpin laga sejak Christmas Tree memberikan lampu hijau.
Berturut di posisi belakangnya adalah Philippe Prette (Italia), Go Max (Jepang), serta Alex Au ( Hong Kong). Seluruh kontestan bertarung di bawah cuaca terik, dengan suhu permukaan trek mencapai sekitar 45 derajat Celcius.
Dalam akun media sosialnya, Instagram, Renaldi Martin Hutasoit mengungkap, betapa terik matahari menjadi tantangan terbesar bagi seluruh peserta, termasuk dirinya. Beruntung stamina tidak drop, dan ia mampu mengatasi hasil babak kualifikasi yang disebutnya " jauh dari sempurna".
Baca Juga: Rakitic: Uang, Alasan Pemain Tinggalkan Barcelona
Turun di kejuaraan Ferrari seri Asia Pasifik sejak 2011 di kelas Coppa Shell, Renaldi Martin Hutasoit berlaga di kelas Trofeo Pirelli mulai 2015 dan absen setahun pada 2017. Saat ini, driver yang bernaung di bawah tim Ferrari Jakarta ini mengantongi poin 78 dan duduk di posisi ketiga dalam klasemen driver.
Mengandalkan tunggangan Ferrari 488 Challenge bermesin Ferrari 3,9 Turbo dan ban Pirelli, tahun ini ia telah turun 7 kali balapan, merebut posisi juara pertama dua kali, naik podium enam kali serta tercatat satu kali merebut posisi pole position, yaitu dalam APAC Challenge seri Suzuka di Jepang yang berlangsung 23 - 25 Agustus 2018.