Menpora Usahakan Pencak Silat Eksebisi di Olimpiade Tokyo

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:52 WIB
Menpora Usahakan Pencak Silat Eksebisi di Olimpiade Tokyo
Pasangan pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari (kanan) dan Ni Made Dwiyanti (kiri) tampil dalam babak final ganda putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengusahakan agar cabang pencak silat dipertandingkan pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Kita harus berjuang pasti, Asian Games sudah kita ikuti bareng-bareng setelah ini kita mikir bagaimana Olimpiade 2020 pencak silat harus eksebisi di sana, kami sudah lakukan lobi ke Menpora Jepang, ke Wakil Presiden Tokyo Olympic" kata Imam usai menyaksikan pertandingan senam trampolin di JIExpo JIExpo Hall D, Kemayoran, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Imam pun tidak mempermasalahkan jika memang tidak ada yang setuju pencak silat masuk dalam cabang yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 karena Indonesia terlalu mendominasi.

"Kalau bicara dominasi, cabang olahraga apa yang tidak didominasi oleh sebuah negara," ungkap Imam.

Baca Juga: WN Mesir Aniaya dan Tusuk Novawaty Pakai Pulpen di Kalibata City

Pada pertandingan itu Iqbal Candra Pratama berhasil menambah medali emas untuk Indonesia setelah menang dengan skor 1-4.(Suara.com/Oke Dwi Atmaja)
Pada pertandingan itu Iqbal Candra Pratama berhasil menambah medali emas untuk Indonesia setelah menang dengan skor 1-4.(Suara.com/Oke Dwi Atmaja)

Pada Asian Games 2018, total 15 medali, dengan rincian 14 medali emas dan satu perunggu, didapat Indonesia dari cabang pencak silat terbanyak dari cabang lainnya.

Soal kontingen Indonesia yang saat ini melampaui target yang dibebankan pemerintah, Imam mengaku bersyukur.

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua perjuangan para atlet, pelatih, cabang olahraga, para pengurusnya, Chef de Mission (CdM), KONI, KOI semuanya bersatu padu ini tentu perjuangan para wartawan yang meskipun meliput tetapi juga terus mendoakan," sambungnya.

"Itu sesuatu yang betul-betul kami hargai dan masih ada kesempatan hari ini, besok, lusa. Hari ini kita harapkan para atlet terus bersemangat jangan pernah sedikit pun berkurang asa dan semangatnya untuk meraih yang terbaik." (Antara)

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Diusir saat Tonton AG 2018, Ini Kata Erick Thohir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI