Bambang Hartono, Atlet Terkaya Asian Games, Bridge dan Bisnis

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 30 Agustus 2018 | 17:24 WIB
Bambang Hartono, Atlet Terkaya Asian Games, Bridge dan Bisnis
Atlet Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono (78) merupakan atlet tertua dan terkaya di Asian Games 2018 saat turun di nomor supermixed team di Jakarta, Sabtu (25/8). [Antara/INASGOC/Peter F Momor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapakah atlet terkaya di Asian Games 2018? Jawaban dari pertanyaan ini sudah pasti mengarah ke sosok Michael Bambang Hartono. Bambang merupakan satu dari 24 atlet yang mewakili Indonesia di cabang olahraga bridge.

Bukan hanya atlet terkaya di Asian Games 2018. Bambang Hartono juga tercatat sebagai atlet Indonesia tertua yang tampil di perhelatan Asian Games ke-18 ini.

Sementara predikat atlet Indonesia termuda di Asian Games 2018, diraih Aliqqa Novvery, yang memperkuat tim Skateboard Indonesia. Di tahun ini, dirinya baru berusia 9 tahun (2 April 2009).

Baca Juga: Profil Hanifan Yudani Kusumah, 'Inisiator' Berpelukannya Jokowi dan Prabowo

Di usia yang sudah menginjak 78 tahun, Bambang Hartono berhasil menyumbangkan medali perunggu Asian Games 2018.

Medali ini diukirnya dari nomor supermixed bersama rekannya, Bert Toar Polii, dan keempat atlet bridge Indonesia lainnya, Frangky Karwur/Jemmy Bojoh dan Conny Sumampauw/Rury Andhani.

Wakil Presiden Jusuf Kalla ( kiri) berbincang dengan atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono (tengah), saat berkunjung ke pertandingan bridge babak kualifikasi Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Andry Prasetyo]
Wakil Presiden Jusuf Kalla ( kiri) berbincang dengan atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono (tengah), saat berkunjung ke pertandingan bridge babak kualifikasi Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Andry Prasetyo]

Berdasarkan majalah Forbes edisi 2017, bos perusahaan rokok dan Bank Central Asia (BCA) ini bersama saudaranya, Robert Budi Hartono, memiliki kekayaan senilai 32,2 miliar dolar AS.

Selain itu, Bambang Hartono juga tercatat menempati peringkat ke-75 orang terkaya di dunia.

Dipertandingkannya cabang olahraga bridge di Asian Games 2018 tak lepas dari kontribusi besar Bambang Hartono. Sebelumnya, Komite Olimpiade Asia (OCA) menolak bridge dipentaskan di Asian Games 2018.

Namun Bambang Hartono, selaku presiden Federasi Bridge Asia Tenggara, meyakinkan petinggi OCA, Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, yang sebelumnya bersikeras menolak bridge karena dianggap dekat dengan permainan judi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla ( ketiga dari kiri) dan atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono (ketiga dari kanan) saat berkunjung di pertandingan bridge Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Andry Prasetyo]
Wakil Presiden Jusuf Kalla ( ketiga dari kiri) dan atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono (ketiga dari kanan) saat berkunjung di pertandingan bridge Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Andry Prasetyo]

"Pihak OCA awalnya sempat keberatan karena bridge dihubungkan dengan permainan judi, tapi mereka akhirnya menerima setelah dijelaskan bahwa olahraga tersebut populer di negara Islam yang justru mempunyai juara dunia," kata Bambang Hartono, dikutip dari Antara, Kamis (30/8/2018).

Menurut Bambang Hartono, permainan bridge hampir sama dengan proses bisnis yang dijalaninya. Ada proses mengumpulkan data, membuat keputusan dan menjalankan strategi.

Baca Juga: 'Persatukan' Jokowi dan Prabowo Dalam Pelukan, Ini Tujuan Hanif

Sebagai olahraga pendatang baru, bridge di Asian Games 2018 memberikan warna tersendiri di pesta olahraga empat tahunan itu karena selain dimeriahkan oleh salah satu pengusaha terkaya di dunia, juga tempat berkumpulnya para atlet senior.

Di Asian Games 2018, bridge yang akan berakhir pada 1 September mendatang, mempertandingkan enam nomor, masing-masing tiga di nomor beregu dan tiga lagi di nomor pasangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI