Suara.com - Gelimang bonus menanti atlet Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018. Salah satunya bonus uang sebesar Rp 1,5 miliar.
Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya memastikan akan memberikan bonus bagi para peraih medali Asian Games ke-18.
Untuk atlet yang meraih medali emas di nomor perorangan, mendapat hadiah bonus Rp 1,5 miliar. Sedangkan, untuk nomor ganda dan beregu masing-masing mendapat Rp 1 miliar dan Rp 800-900 juta.
Baca Juga: 'Persatukan' Jokowi dan Prabowo Dalam Pelukan, Ini Tujuan Hanif
Pemerintah juga menyediakan bonus bagi mereka yang meraih medali perak dan perunggu, serta pelatih dan asisten pelatih.
Untuk bonus peraih perak dan perunggu, pemerintah hanya memberi isyarat jumlahnya lebih besar dari bonus pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Sekadar untuk mengingatkan, kala itu pemerintah memberikan bonus bagi peraih medali perak dan perunggu Asian Games 2014, sebesar Rp 200 juta dan Rp 100 juta.
Di samping uang, pemerintah juga menjanjikan bonus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi peraih medali Asian Games 2018 dan rumah.
Indonesia sendiri, berdasarkan pantauan Suara.com dari laman Asian Games 2018, sampai dengan Kamis (30/8/2018) pukul 12.00 WIB, telah meraih 30 medali emas, 22 perak, dan 37 perunggu.
Salah satu penyumbang medali emas Asian Games 2018 bagi Indonesia, yakni Hanifan Yudani Kusumah. Hanif meraih medali emas dari cabang olahraga pencak silat nomor tanding Kelas C (55-60 kg) putra.
Hanif pun sudah memiliki ancang-ancang terkait penggunaan uang bonus Asian Games 2018.
Dia ingin memenuhi nazarnya memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Baca Juga: Profil Hanifan Yudani Kusumah, 'Inisiator' Berpelukannya Jokowi dan Prabowo
"Uang bonus Asian Games 2018 akan saya gunakan untuk mendaftarkan orang tua pergi haji. Itu sudah jadi nazar dalam hati saya (sebelum meraih medali emas)," ujar Hanif saat ditemui usai pertandingan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam.
"Insya Allah juga, tahun ini saya akan memberangkatkan orang tua untuk umrah," pungkas putra dari mantan pesilat nasional, Dani Wisnu dan Dewi Yanti Kosasih.