Insiden Gong Nyaris Bikin Ayu dan Dwi Gagal Raih Emas Asian Games

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:50 WIB
Insiden Gong Nyaris Bikin Ayu dan Dwi Gagal Raih Emas Asian Games
Pasangan pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari (kanan) dan Ni Made Dwiyanti (kiri) tampil dalam babak final nomor seni ganda putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (29/8). [Antara/INASGOC/Melvinas Priananda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan pesilat Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, mengaku sempat kaget dengan insiden gong yang berbunyi lebih cepat sebelum waktu berakhir.

Insiden itu terjadi saat keduanya turun di final nomor seni ganda putri pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8), di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta.

Baca Juga: Susy Susanti Kaget dengan Prestasi Tunggal Putra di Asian Games

Ayu dan Dwi mengatakan peristiwa tersebut membuat mereka hampir saja gagal mendapatkan nilai tertinggi guna meraih medali emas Asian Games 2018.

"Sempat berkata dalam hati kok udah (bunyi) gong. Tapi, kami tetap yakin melanjutkan perlombaan. Syukurnya kami tidak berhenti, kalau tidak habis kami (gagal raih medali emas Asian Games," ujar Ayu usai pertandingan.

Ayu dan Dwi meraih medali emas Asian Games 2018 setelah meraih nilai tertinggi 574. Nilai ini tak mampu ditandingi pesilat Thailand, Saowanee Chanthamunee dan Oraya Choosuwan, yang meraih medali perak dengan nilai 564.

Pasangan pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti meraih medali emas ganda putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (29/8). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Pasangan pesilat Indonesia Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti meraih medali emas ganda putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (29/8). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]

Sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia, Nor Hamizah Abu Hassan dan Nur Syazreen A. Malik, yang memperoleh nilai 558.

Ayu dan Dwi yang telah berpasangan sejak 2005 mengatakan, bersyukur bisa menyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Games 2018.

"Rasanya luar biasa bisa berikan yang terbaik untuk Indonesia meraih medali emas," ujar Ayu dan Dwi berbarengan.

Baca Juga: Raih Emas Pencak Silat Asian Games, Sugianto : Rezeki Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI