Komentar Susy soal Performa Tunggal Putri di Asian Games 2018

Rabu, 29 Agustus 2018 | 13:01 WIB
Komentar Susy soal Performa Tunggal Putri di Asian Games 2018
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberi apresiasi tinggi bagi perjuangan para pebulutangkis Indonesia di Asian Games 2018. Legenda bulutangkis Tanah Air itu juga secara khusus mengomentari performa sektor tunggal putri.

Target dua medali emas yang dicanangkan PBSI sendiri berhasil diraih, yakni lewat Jonatan Christie (tunggal putra) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra).

"Pastinya kita bersyukur sekali, apa yang ditargetkan bisa tercapai dan mungkin ada beberapa tambahan yang melebihi target," buka Susy Susanti di Istora Senayan, Jakarta.

"Kita senang sekali bahwa atlet-atlet kita sudah memperlihatkan, sudah berjuang untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dan memenuhi target yang diberikan oleh pemerintah dan juga PBSI," imbuhnya.

Baca Juga: Susy Susanti Kaget dengan Prestasi Tunggal Putra di Asian Games

Ganda putra menjadi sektor paling berprestasi selama Asian Games 2018, dengan menciptakan All Indonesian Final melalui pasangan Kevin / Marcus dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Capaian itu cukup membanggakan karena terakhir kali sektor ganda putra menciptakan All Indonesian Final di Asian Games adalah pada 44 tahun silam, yakni di Asian Games 1974 Teheran.

"Secara keseluruhan mungkin kita melihat bahwa tunggal putra dan ganda putra, mereka menampilkan performa yabg cukup baik. Tapi, ya disektor lain pun kita juga harus apresiasi," kata Susy Susanti.

Seperti diketahui, sektor tunggal putra juga berhasil meraIh hasil maksimal dengan menyabet satu medali emas melalui Jonatan Christie. Selain itu, Anthony Sinisuka Ginting juga berhasil mendapatkan medali perunggu.

Sementara tiga sektor lainnya, yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran, dinilai masih harus menunjukan performa lebih maksimal.

Khusus tunggal putri, kata Susy, meski tak mendapat medali, peningkatan performa Gregoria Mariska Tunjung juga mesti diapresiasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI