Suara.com - Di hari kedua pelaksanaannya, cabang olah raga (cabor) Kurash di Asian Games 2018 memperebutkan dua keping emas untuk kelas -63 kg putri serta kelas -81 kg putra.
Indonesia sendiri menurunkan empat atlet, yaitu Khasani Najmu Shifa dan Szalsza Maulida untuk bertarung di nomor putri, serta I Komang Adiarta dan Bayu Febrian Rahman di nomor putra.
"Peluang tim Indonesia lebih terbuka dari kelas putri, melalui Khasani Najmu Shifa dan Szalsza Maulida. Kami harapkan hari kedua ini ada medali yang bisa diraih," papar Deni Zulpendri, pelatih kurash tim Merah - Putih, setelah di hari pertama belum berhasil menuai medali.
Total, cabor kurash dalam Asian Games ke-18 berlangsung tiga hari, 28 - 30 Agustus, diikuti 167 atlet dari 23 negara, yang memperebutkan total tujuh medali emas. Klasifikasinya adalah seni bela diri atau martial arts, berasal dari Asia Tengah, dengan teknik bertarung mirip judo.
Baca Juga: Tinggalkan AS Roma, Kevin Strootman Resmi Gabung Marseille
Indonesia menurunkan 14 atlet terbaik kurash, terdiri dari enam putri dan delapan putra, yaitu Terry Kusumawardani Susanti (52 kg), Heka Maya Sari Sembiring (52 kg), Siti Latifah (63 kg), Khasani Najmu Shifa (63 kg), Szalsza Maulida, Marcelina Papara (78 kg), Hendi Hadiat (66 kg), Aprilianda Adhi Timur (66 kg), I Komang Adiarta, Bayu Febrian Rahman (81 kg), Putu Adesta Wiradamungga (90 kg), Muhammad Dhifa Alfais (+90), Billy Sugara (+90), Franklin Misionaris Kakalang (+90 kg). Seluruhnya akan bertarung di tujuh kelas yang berbeda. Antara